Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pelanggaran PSBB Meningkat, Jumlah Denda Capai Rp700 Juta

Putri Anisa Yuliani
03/6/2020 06:23
Pelanggaran PSBB Meningkat, Jumlah Denda Capai Rp700 Juta
Pelanggar PSBB diberi sanksi untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sikap hormat(MI/Bary Fathahilah)

SATPOL PP DKI mencatat pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) usai lebaran meningkat. Peningkatan dapat terlihat dari jumlah denda yang dikumpulkan saat ini mencapai Rp700.550.000.

Angka ini mengalami peningkatan 14,2% karena pada 29 Mei tercatat jumlah denda yang terkumpul mencapai Rp600 juta.

"Untuk jumlah denda yang terkumpul saat ini mencapai Rp700.550.000," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (2/6).

Arifin juga merinci ada kenaikan jumlah tempat usaha yang disegel atau ditutup sementara. Sebelumnya, pada 29 Mei, jumlah tempat usaha yang ditutup sementara 453 unit. Sementara hingga kemarin, jumlahnya naik menjadi 463 unit.

Selain itu kenaikan juga terjadi pada pengenaan sanksi denda. Pada 29 Mei, sanksi denda diberikan pada 1.138 orang. Sementara hingga kemarin jumlahnya naik mencapai 1.400. Sanksi-sanksi ini diberikan sesuai dengan Peraturan Gubernur No 47 tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Pelanggaran PSBB di Jakarta.

"Sebagian besar yang diberikan sanksi itu yang masih berkerumun, tidak menggunakan masker, restoran-restoran masih membuka layanan makan di tempat padahal harusnya hanya melayani take away. Ada juga usaha yang tidak dikecualikan mereka tetap beroperasi, juga ada fasilitas-fasilitas hotel yang masih berjalan seperti restoran masih ada dine in. Seperti itu," papar Arifin.

Baca juga: Usai Lebaran, Pelanggaran PSBB Meningkat

Arifin pun menyebut sudah meningkatkan pengawasan dengan peningkatan kegiatan patroli-patroli. Ia mengingatkan agar masyarakat disiplin karena PSBB belum usai.

"Saya selalu mengingatkan Jakarta masih PSBB maka patuhi, disiplin. Disiplin dengan penuh kesadaran supaya dua bulan lebih kita bersama-sama berjuang untuk melawan covid-19 ini bisa ada hasil yang maksimal. Jangan karena kelalaian kita tidak menaati masker, berkerumun berpotensi terjadi penularan. Kami tidak akan pernah lelah mengingatkan masyarakat karena kami garda terdepan melakukan tindakan preventif dari penularan," tegasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya