Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bakso Djando Guntursari, Bakso Djando Pertama di Kota Bandung

Naviandri
05/8/2024 15:56
Bakso Djando Guntursari, Bakso Djando Pertama di Kota Bandung
Attalia Praratya Kamil Hadiri pembukaan gerai Bakso Djando Guntursari.(Dok. Bakso Djando Guntursari)

KEHADIRAN Bakso Djando Guntursari semakin menambah banyaknya alternatif kuliner di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Dengan tagline Cita Rasa
Istimewa, Bakso Djando Guntursari, yang resmi dibuka menjadi satu-satunya bakso jando di Kota Bandung.

Acara grand opening dibuka dengan berbalas pantun antara Attalia Praratya Kamil, istri dari mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan Hendriq Entan Jabbar, selaku pemilik gerai, yang dilanjutkan dengan pagelaran tarian jaipongan serta gunting pita bersama sebagai tanda outlet resmi dibuka.

Hadir juga dalam acara, Ustaz Deden Hardiansyah yang memberikan tausiyah di hadapan 100 undangan yang merupakan para pimpinan organisasi dan kepala dinas di Jabar.

Baca juga : Bersertifikat Halal dan Istimewa, Bakso Tjap Haji Dapat Bintang Lima dari Kang Emil

Selaku pemilik gerai, Hendriq Senin (5/8) menyampaikan kekhasan dari Bakso Djando Guntursari yaitu bahan jando (lemak dari susu sapi) di setiap menunya, yaitu menu yang menjadi andalannya adalah Yamin manis atau Asin, Bihun manis atau asin

"Kualitas mie dan mihun yang lezat, lembut, kenyal, dimasak dengan aldente, dengan pilihan bakso, yakni bakso urat, bakso cincang. Bakso
halus yang super nikmat," jelas Hendriq.

Menurut Hendriq, tipe bakso yang kenyalnya pas garing kerenyes tidak lembek, dan Gurih serat-serat sapinya, berasa dengan kandungan 90 persen daging sapi asli. Dengan pilihan toping, diantaranya tulang iga, babat, tetelan sapi. Ceker ayam dan tulang rangu sapi.

Baca juga : Terus Berekspansi, Dapur Solo Buka Gerai Ketiga di Bandung

"Sensasi menikmati bakso dimulai dari suapan pertama dengan kuah yang ngaldu banget. Sebagai penutup, tersedia minuman yang menyegarkan dan
unik seperti Es jeruk peras, Berry lemonade, Manggo coconut, Tarro Berry dan Jasmine Passion Fruit," tuturnya.

Yang jelas kata Hendriq, Bakso Djando Guntursari terbuat dari bahan alami, diproduksi sendiri (kecuali topping) dan halal (sedang proses
sertifikasi). Setelah melalui 100 eksperimen, terciptalah resep akhir
yang dihadirkan saat ini. 

Harga satu porsi menu di Bakso Djando Guntursari bervariasi mulai dari harga Rp. 15.000 sampai dengan Rp. 39.000. Buka setiap hari mulai jam 11.00 hingga 21.00 WIB.

Sementara itu Atalia Ridwan Kamil yang hadir pada acara pembukaan menambahkan, dengan konsep open kitchen, pengunjung Bakso Djando
Guntursari memberikan nyaman dengan melihat sendiri proses pembuatannya.

Selain itu dengan bahan penyedap yang non MSG sangat, penting sekali agar tetap bisa menjaga kesehatan. "Dengan tempat yang strategis, saya kira tempat ini mudah diakses semua orang. Dan yang terpenting juga adalah tempat ini bisa memberikan lapangan pekerjaan. Karena sebuah tempat yang berkah, bisa memberikan kehidupan yang baik bagi yang lain dan membuka lapang pekerjaan yang baru," ucap Atalia.  (H-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya