Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
JAMBU biji atau sering disebut jambu klutuk adalah salah satu buah favorit yang lezat dimakan langsung dan juga segar saat dijadikan jus. Yang paling penting buah ini kaya kandungan nutrisi sehingga memiliki banyak manfaat.
Tak hanya buahnya, daun jambu biji juga dikenal sebagai obat alami untuk menyembuhkan diare.
Selain itu, aba beberapa manfaat bagi kesehatan dari jambu biji.
Baca juga : Bahaya Cuaca Panas untuk Kesehatan Jantung
1. Menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat meningkatkan dan mengontrol kadar gula darah dan resistensi insulin. Studi lain menemukan bahwa minum teh daun jambu biji mengurangi kadar gula darah setelah makan.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Antioksidan dan vitamin dalam jambu biji melindungi jantung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji mengurangi tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, serat larut dan kalium dalam jambu biji berkontribusi terhadap kesehatan jantung juga.
3. Membantu penurunan berat badan
Kandungan serat dalam jambu biji dapat membuat Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Buah ini juga rendah kalori yang membuatnya menjadi camilan yang ideal untuk menurunkan berat badan.
Baca juga : 5 Rempah yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung Menurut Para Ahli
4. Memperkuat kekebalan tubuh
Jambu biji adalah sumber vitamin C yang sangat baik, antioksidan yang larut dalam air yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sifat antimikroba jambu biji membantu dalam membunuh bakteri dan virus jahat yang dapat menyebabkan infeksi.
5. Melancarkan sistem pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji membantu mencegah sembelit dan membantu buang air besar secara teratur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji menurunkan intensitas dan durasi diare dengan membunuh semua mikroba berbahaya di usus.
6. Mencegah kanker
Antioksidan yang kuat dalam ekstrak jambu biji dan daun jambu biji mencegah radikal bebas yang merusak sel-sel sehat, sehingga mencegah kanker. Khasiat antikanker jambu biji dan daunnya dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker
7. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
Jambu biji bekerja sangat baik untuk kulit Anda karena adanya antioksidan. Mengkonsumsi jambu biji atau mengoleskan ekstrak jambu biji pada kulit memperlambat proses penuaan dan mencegah keriput. Jambu biji juga berfungsi mengobati jerawat karena sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
8. Mencegah osteoartritis
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food Science and Nutrition, ekstrak daun jambu biji dapat mencegah kerusakan tulang rawan pada osteoarthritis. (S-1)
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Hormon GLP-1 memiliki peran penting dalam tubuh yang berdampak pada kadar gula darah, rasa lapar, dan produksi insulin.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Madu memang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan bisa memicu masalah. Kenali risikonya agar tetap aman dan sehat.
konsumsi gula berlebih tak hanya berdampak pada berat badan, juga bisa memengaruhi energi, suasana hati, metabolisme, hingga keintiman.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved