Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mari Dukung Women from Rote Island Berjuang di Ajang Oscar

Iis Zatnika
12/12/2024 17:11
Mari Dukung Women from Rote Island Berjuang di Ajang Oscar
Nonton bareng film Women from Rote Island yang dihadiri sutradara, produser, dan para pemain di Jakarta, Sabtu (7/12),(MI/Iis Zatnika)

Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen yang menghamparkan keindahan Pulau Rote dengan cerita yang penuh makna dan kejutan.

Dalam acara nonton bareng yang dihadiri sutradara, produser, dan para pemain di Jakarta, Sabtu (7/12), Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengajak semua pihak, termasuk media dan para kedutaan besar Indonesia di berbagai negara untuk terus menggemakan film di ranah global. Pasalnya, saat ini film ini tengah memasuki proses seleksi piala Oscar bersama lebih dari 80 film dari berbagai negara lainnya dalam  kategori Best International Feature Film.

"Para juri yang berasal dari berbagai negara itu hanya bisa menonton 15 film dari sekian banyak film yang masuk nominasi, sehingga kami butuh untuk terus digaungkan di lingkup global agar film ini mendapat perhatian," kata Jeremias.

Berikut fakta-fakta menarik terkait film Women from Rote Island yang tak boleh kamu lewatkan!

Borong FFI
Sebelum bertarung di Oscar, film ini sukses memenangkan berbagai penghargaan dalam FFI 2023, mulai Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.

Menjelajah ke berbagai festival
Sebelum tayang secara reguler di bioskop Indonesia, Women from Rote Island sudah berkeliling festival film internasional, di antaranya, Busan International Film Festival 2023, Asian Film Festival Barcelona 2023, hingga QCinema International Film Festival 2023 di Filipina.

Sudah tayang di bioskop Indonesia  
Women from Rote Island sudah tayang di bioskop Indonesia pada 22 Februari 2024, namun tak bertahan lama. Istimewanya, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, film ini bisa bertahan hingga satu bulan.

Diperankan warga lokal
Film ini dibintangi oleh Merlinda Dessy Adoe, Irma Novita Rihi, hingga Van Jhoov. Selain itu, ada pula penampilan dari Bani Sallum Ratu Ke, Maria Dona Ines, Leonard Leo Leba, Putri Diana Soarez Moruk, Yulius Oktavianus, dan Chelsi Tasi. Sebagian besar dari mereka adalah warga Rote yang belum pernah berakting sebelumnya namun mendapat pelatihan sebelum syuting dilakukan.

Pesan tentang perjuangan perempuan
Women from Rote Island pun bercerita tentang perjuangan para perempuan dari Rote yang berusaha untuk mencari keadilan terhadap kasus kekerasan dan diskriminasi. Film Women from Rote Island merupakan karya debut sutradara Jeremias Nyangoen. Sebelumnya, ia pernah terlibat dalam penulisan naskah film Denias, Senandung di Atas Awan (2006), hingga Serdadu Kumbang (2011).

Sinopsis film Women from Rote Island
Women from Rote Island bercerita tentang sebuah keluarga di Rote, Nusa Tenggara Timur, yang sedang berduka. Orpa (Merlinda Dessy Adoe) menjadi ibu tunggal dari tiga anak perempuan ketika suaminya, Abram, meninggal dunia. Orpa belum mau menguburkan jenazah Abram karena masih menantikan kepulangan anak perempuan sulungnya yang bernama Martha (Irma Novita Rihi). Martha merupakan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai buruh perkebunan sawit di Malaysia.

Setelah melalui penantian panjang selama delapan hari, Martha akhirnya pulang. Namun, perawakannya berubah total. Martha terlihat depresi dan menyimpan banyak luka di tubuhnya.Martha ternyata mengalami kekerasan seksual dari majikannya di Malaysia yang dipanggil Datuk. Alih-alih mendapatkan bantuan karena menjadi korban kekerasan, Martha justru malah menjadi korban kekerasan seksual lagi di kampung halamannya. (X-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya