Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DOKTER Spesialis Bedah Konsultan Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, Iskandar, menekankan pentingnya kesadaran kanker payudara pada usia remaja, utamanya perempuan.
Kesadaran akan kanker payudara bagi remaja perempuan sangat penting karena dapat membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali tanda-tanda awal penyakit ini serta memahami faktor risikonya.
"Penyuluhan mengenai kanker payudara terhadap remaja sedini mungkin harus dilakukan, untuk menemukan kanker payudara di stadium awal," kata Iskandar pada acara penyuluhan kanker payudara di Jakarta, Rabu (2/10).
Baca juga : Laporan ACS: Kematian Kanker Payudara Menurun, Namun Meningkat di Usia Muda
Iskandar menyebut, dengan pengetahuan kanker payudara yang dipahami sedini mungkin, dapat memungkinkan ditemukannya kasus kanker payudara yang masih pada stadium awal, di mana harapan hidupnya masih dapat terbantu.
"Untuk stadium awal (kanker payudara) kelangsungan hidupnya cukup bagus, bahkan 90% pasiennya akan sembuh total. Jadi, sedini mungkin
ditemukan kasusnya, progresnya penyembuhannya akan semakin bagus," jelasnya.
Dengan edukasi yang tepat, remaja perempuan dapat mengadopsi gaya hidup sehat dan menjalani pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), yang merupakan langkah awal dalam deteksi dini.
Baca juga : Silo Dukung Deteksi Kanker Dini melalui #SELANGKAH 2024
Selain itu, peningkatan kesadaran juga membantu mengurangi stigma seputar kanker, menciptakan lingkungan yang lebih mendukung, dan mendorong solidaritas di antara teman sebaya.
Dengan demikian, lanjut Iskandar, kesadaran ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan individu, tetapi juga pada kesehatan
masyarakat secara keseluruhan.
"Dengan remaja-remaja perempuan yang teredukasi soal ini, mereka juga diharapkan dapat menularkan ilmu kepada teman sebayanya, keluarga,
bahkan anak-anaknya kelak," tambahnya.
Adapun pada gelaran penyuluhan yang dilakukan kepada sekitar 400 siswi dari SMA di kawasan Jakarta Timur tersebut, Sadari juga dibekali agar mereka dapat menerapkan metode tersebut di rumah secara rutin.
Sadari adalah metode pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan mudah karena hanya perlu memperhatikan dan meraba payudara sendiri menggunakan tangan untuk mendeteksi adanya potensi kanker payudara. (Ant/Z-1)
Kanker payudara masih menjadi ancaman serius bagi perempuan, termasuk di Indonesia. Setiap tahun, jumlah kasus terus meningkat.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Studi tikus ungkap tirzepatide tak hanya turunkan berat badan, tapi juga hambat pertumbuhan tumor payudara terkait obesitas. Potensi baru lawan kanker.
Peneliti dari Brasil menemukan molekul dalam racun kalajengking Amazon (Brotheas amazonicus) yang dapat memicu kematian sel kanker payudara.
Anixa Biosciences bersama Cleveland Clinic umumkan keberhasilan uji klinis tahap pertama vaksin kanker payudara triple-negatif (TNBC).
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka.
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved