Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERPULANGNYA penyanyi Puput Novel dengan riwayat kanker payudara, mengingatkan masyarakat akan bahayanya penyakit ini. Organisasi Kesehatan Dunia WHO (WHO), melalui lembaga riset kanker International Agency for Research on Cancer (IARC), menyebutkan jika jumlah penderita kanker payudara merupakan kedua tertinggi setelah kanker paru, di seluruh dunia.
Salah satu faktor keberhasilan pengobatan kanker payudara adalah deteksi sedini mungkin. Pemerintah Indonesia sendiri sudah cukup lama mengkampanyekan metode pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Kamu bisa melihat dan meraba payudara sendiri untuk mendeteksi apabila terdapat perubahan pada payudara.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan Mengenai Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara
Pemeriksaan Sadari dapat dilakukan sewaktu mandi, sebab busa sabun akan mempermudah pada saat meraba payudara. Cukup luangkan waktu hanya selama 7 menit untuk periksa sendiri payudara kamu. Berikut langkah-langkah yang bisa dikuti saat melakukan Sadari, melansir dari situs Yayasan Kanker Payudara Indonesia.
Baca juga : Perempuan Diminta tidak Ragu untuk Periksakan Diri Jika Temukan Benjolan di Payudara
1. Perhatikan Payudara
Pertama berdirilah menghadap cermin dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan dengan teliti apabila ada benjolan atau perubahan bentuk dan ukuran pada payudara mu. Payudara kanan dan kiri secara normal memang tidak persis sama, namun adanya perbedaan yang cukup mencolok harus diwaspadai.
Kemudian angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua lengan berada di belakang kepala dan tekan ke depan. Kamu bisa mengulangi pemeriksaan seperti langkah awal.
Baca juga : Jadikan Sadari Gerakan Masyarakat untuk Wujudkan Perempuan Indonesia yang Sehat
Lalu, tekan kedua tangan kamu kuat-kuat pada pinggul dan gerakan kedua lengan dan siku ke depan sambil mengangkat bahu. Langkah tersebut akan menegangkan otot-otot dada dan perubahan-perubahan seperti cekungan dan benjolan akan lebih terlihat.
Setelah langkah-langlah tersebut, kemudian angkat lengan kiri kamu, rabalah payudara kiri dengan tiga ujung tengah lengan kanan yang dirapatkan.
Baca juga : 70% Pasien Kanker Payudara Terdeteksi di Stadium Akhir
2. Cara Perabaan
Untuk perayaan pada area sekitar payudara, buat gerakan memutar dengan tekanan lembut, dimulai dari pinggang atas (posisi jam 12) dengan mengikuti arah jam bergerak ke tengah menuju arah puting susu.
Kemudian gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya. Lalu, gerakan dari bagian tengah ke arah luar. Kamu bisa melakukan hal yang sama pada payudara kanan kamu.
3. Amati Sekitar Puting
Kamu bisa memencet secara pelan-pelan daerah sekitar puting kedua payudara dan amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal.
4. Berbaring
Kemudian, berbaring dengan tangan kiri di bawah kepala dan kamu bisa menempatkan bantal kecil di bawah bahu kanan. Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan seperti pada nomor 1. Kamu bisa melakukan hal yang sama pada payudara yang kanan.
4. Payudara Bagian Atas
Hal penting lainnya ialah berikan perhatian khusus pada payudara bagian atas dekat ketiak kanan dan kiri. Karena di daerah tersebut banyak di temukan tumor payudara.
Apabila ditemukan kelainan atau ada perubahan dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya, kamu sebaiknya segera periksa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. (M-1)
DAFTAR manfaat diet Mediterania terus bertambah. Selain terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penelitian terbaru menyebut diet ini dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Biopsi sangat penting dilakukan pada penderita kanker payudara, karena dengan biopsi, dokter akan dapat memeriksakan penanda tumor dan menentukan tipe-tipe kanker payudara.
KANKER payudara menjadi penyakit yang menakutkan pada wanita. Berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kanker tersebut terjadi ketika sel-sel ganas berkembang.
Prioritas kesehatan nasional saat ini menyasar pada pengendalian penyakit tidak menular.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
SKRINING kanker payudara sangat krusial untuk menentukan langkah selanjutnya. Faktanya, 70 persen kasus sudah masuk stadium 3 saat terdeteksi.
Pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), pemeriksaan USG, dan mamografi merupakan metode yang dapat meningkatkan peluang kesembuhan kanker payudara hingga 80%.
Satuan Tugas Layanan Pencegahan Amerika Serikat (USPSTF) merekomendasikan perempuan usia 40-74 tahun untuk menjalani mammografi setiap dua tahun sekali.
Sadari dilakukan sekitar hari ke-7 sampai hari ke-10 menstruasi dengan memeriksa benjolan di sekitar payudara atau mengamati perubahan bentuk payudara.
Banyak orang baru menyadari keberadaan kanker payudara setelah mencapai stadium lanjut.
"Intervensi dapat dilakukan sebelum sel kanker menyebar, sehingga dapat meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup dan menurunkan angka mortalitas kanker payudara."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved