Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SPESIALIS radiologi Nur Muhammad Karim mengingatkan pentingnya individu untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara guna mendeteksi potensi terjadinya kanker sejak dini.
"Intervensi dapat dilakukan sebelum sel kanker menyebar, sehingga dapat meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup dan menurunkan angka mortalitas kanker payudara," ujar Nur Muhammad Karim, dikutip Kamis (9/11).
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu turut menyampaikan terdapat dua metode pemeriksaan kelainan pada payudara yaitu melalui Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).
Baca juga: Hustle dan Lovepink Indonesia Galang Dana Untuk Penyandang Kanker Payudara
SADARI merupakan cara sederhana dan mudah bagi setiap orang dengan memeriksa payudaranya sendiri untuk mendeteksi setiap perubahan seperti ditemukan benjolan atau tidak. Sedangkan, SADANIS adalah pemeriksaan fisik payudara oleh tenaga kesehatan terlatih.
"Jika ditemukan kelainan pada payudara, maka pasien akan dianjurkan untuk melakukan screening untuk mendeteksi apabila benjolan tersebut merupakan kanker dan apakah bersifat ganas atau tidak," ujarnya.
Ia mengatakan metode screening yang umum dilakukan adalah mammografi, yang merupakan metode pencitraan medis khusus menggunakan sinar x (x-ray) dosis rendah, serta lazim dilakukan oleh tenaga ahli profesional.
Baca juga: Perempuan Berusia di Bawah 40 Tahun Dipastikan Boleh Lakukan Mammografi
Hingga saat ini, kebanyakan kasus kanker payudara ditemukan ketika pasien sudah mencapai stadium tinggi, yaitu stadium 3 dan 4 sehingga menyebabkan pasien sulit menjalani pengobatan.
Data Globocan mencatat kanker payudara menyumbang 16,6% dari semua kanker dan 9,6% dari semua kematian akibat kanker di kalangan perempuan di Indonesia pada 2020.
Salah satu alasan utama tingginya angka kematian adalah deteksi kanker payudara yang terlambat, sebab sebagian besar perempuan mencari perawatan medis ketika penyakitnya sudah berada di tahap lanjut.
Padahal, ketika kanker ditemukan pada tahap awal, yaitu stadium 1 dan 2, para ahli kesehatan profesional dapat melakukan intervensi dan tindakan kepada pasien sebelum sel kanker menyebar. (Ant/Z-1)
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
PENELITIAN terbaru dari para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) Health mengungkap bahwa kanker bisa dideteksi hanya dengan tes darah.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
KANKER hati merupakan salah satu penyakit yang membahayakan organ hati dan perlu diperhatikan secara serius, mengingat hati termasuk organ yang memiliki peran penting bagi tubuh.
BEBERAPA makanan ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, maka hal ini bisa menjadi masalah. Salah satunya adalah meningkatkan risiko seseorang untuk terserang jenis kanker tertentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved