Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAKANAN manis yang tentunya mengandung gula bisa membuat kita kecanduan sehingga sulit berhenti mengonsumsinya. Kecanduan gula sangat berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hipertensi, hiperkolesterol, asam urat, dan dapat menjadi cikal bakal penyebab penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, dan lainnya.
Oleh sebab itu, apabila kamu telah mengalami kecanduan gula, sangat penting untuk berusaha menghentikannya. Dokter Penyakit Dalam dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD membagikan kiat mengatasi kecanduan makanan manis;
"Kecanduan gula itu bisa banget terjadi, karena dengan makan makanan manis atau gula itu memang meningkat hormon endorfin kita, jadi kita jadi happy gitu ya," kata dr Ningz, demikian sapaannya, melalui Instagram pribadinya @drningz.
Baca juga : Cegah Peningkatan Penderita Diabetes, Konsumsi Gula Harus Diatur
"Tapi kalau kecanduan juga gak baik," lanjutnya.
Berikut beberapa cara mengatasi kecanduan gula, yang disarankan oleh dr Ningz;
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang membuat kamu kenyang lebih lama, seperti makanan tinggi serat dan makanan tinggi protein.
Baca juga : Ini Kiat Mengonsumsi Makanan Manis Agar tidak Terkena Diabetes
Kamu sebaiknya menghindari pemicu stres.
"Karena kadang-kadang kita makan makanan manis itu untuk mencari kebahagiaan melawan stres ya," jelas dr Ningz.
"Ya, kadang-kadang me time dan healing lah ya," lanjutnya.
Kamu juga bisa mengalihkan ke aktivitas yang menyenangkan yang bisa meningkatkan endorfin, seperti olahraga.
Sebaiknya kamu menghindari makanan-makanan manis yang mengandung gula pemanis buatan atau gula tambahan.(M-3)
Pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Konsumsi gula yang berlebih oleh anak dapat memperburuk kondisi eksim karena memicu proses peradangan.
para peneliti dari Max Planck Institute for Metabolism Research di Cologne, menerbitkan sebuah laporan jurnal Science yang meneliti efek konsumsi gula setelah kita merasa kenyang.
Anak-anak lebih rentan mengalami kerusakan gigi karena sering kali sulit diajak untuk menjaga kebersihan gigi dengan baik.
Takjil yang dipilih bisa berupa potongan buah-buahan, 1 atau 3 butir kurma, dan langsung dilanjutkan dengan makan besar.
DIABETES menyebabkan komplikasi penyakit seperti gagal ginjal, hipetensi, dan penyakit jantung, diabetes tipe-2 erat kaitannya dengan pola makan, penting membatasi konsumsi kadar gula tinggi
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Pola gaya hidup lebih penting untuk dikendalikan daripada hanya mengendalikan faktor genetik karena anak akan mengikuti kebiasaan aktivitas dan apa yang dikonsumsi orangtua.
Sebagai langkah konkret, Dinas Kesehatan Klungkung juga aktif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut masih bersifat awal karena dilakukan dengan metode cek gula darah sewaktu (tanpa puasa).
Diabetic foot dapat menyebabkan infeksi berat, gangren, hingga amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.
Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved