Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MAKANAN manis yang tentunya mengandung gula bisa membuat kita kecanduan sehingga sulit berhenti mengonsumsinya. Kecanduan gula sangat berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hipertensi, hiperkolesterol, asam urat, dan dapat menjadi cikal bakal penyebab penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, dan lainnya.
Oleh sebab itu, apabila kamu telah mengalami kecanduan gula, sangat penting untuk berusaha menghentikannya. Dokter Penyakit Dalam dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD membagikan kiat mengatasi kecanduan makanan manis;
"Kecanduan gula itu bisa banget terjadi, karena dengan makan makanan manis atau gula itu memang meningkat hormon endorfin kita, jadi kita jadi happy gitu ya," kata dr Ningz, demikian sapaannya, melalui Instagram pribadinya @drningz.
Baca juga : Cegah Peningkatan Penderita Diabetes, Konsumsi Gula Harus Diatur
"Tapi kalau kecanduan juga gak baik," lanjutnya.
Berikut beberapa cara mengatasi kecanduan gula, yang disarankan oleh dr Ningz;
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang membuat kamu kenyang lebih lama, seperti makanan tinggi serat dan makanan tinggi protein.
Baca juga : Ini Kiat Mengonsumsi Makanan Manis Agar tidak Terkena Diabetes
Kamu sebaiknya menghindari pemicu stres.
"Karena kadang-kadang kita makan makanan manis itu untuk mencari kebahagiaan melawan stres ya," jelas dr Ningz.
"Ya, kadang-kadang me time dan healing lah ya," lanjutnya.
Kamu juga bisa mengalihkan ke aktivitas yang menyenangkan yang bisa meningkatkan endorfin, seperti olahraga.
Sebaiknya kamu menghindari makanan-makanan manis yang mengandung gula pemanis buatan atau gula tambahan.(M-3)
Rasa manis ini bisa berasal dari bahan alami seperti buah, madu, atau susu, maupun dari pemanis buatan yang sering ditambahkan dalam proses pengolahan makanan.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
Makanan ini biasanya memiliki rasa manis yang dominan dan sering dikonsumsi sebagai pencuci mulut, camilan, atau pelengkap.
Pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Konsumsi gula yang berlebih oleh anak dapat memperburuk kondisi eksim karena memicu proses peradangan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Asam jawa tak hanya bumbu dapur khas Nusantara, tapi juga kaya manfaat kesehatan. Pelajari 5 manfaat asam jawa berikut.
Buah kering melalui proses pengeringan yang mengurangi kadar air, tetapi meningkatkan konsentrasi gula yang ada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved