Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BUAH asam jawa mungkin tampak sederhana dari luar dengan bentuknya yang polong berwarna cokelat serta kulit kering dan rapuh. Namun, di balik penampilan sederhananya, tersimpan cita rasa khas yang memadukan asam, manis, dan sedikit sepat, menjadikannya salah satu bumbu penting dalam kuliner Nusantara.
Selain menjadi primadona bumbu dapur, buah dengan nama latin Tamarindus Indica ini disinyalir memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat tersebut diantaranya dapat mencegah risiko diabetes.
Berikut 5 manfaat yang bisa didapat dari buah asam jawa.
Beberapa penderita diabetes pasti tidak asing dengan istilah indeks glikemik. Indeks ini mengelompokkan makanan-makanan yang mengandung karbohidrat dengan potensinya menaikkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung tidak berpotensi untuk menaikkan kadar gula darah secara signifikan. Sehingga, bagi para penderita diabetes makanan dengan glikemik rendah tergolong aman untuk dikonsumsi.
Dalam hal ini, asam jawa termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Meski demikian, berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic bukti ilmiah bahwa asam jawa tergolong ke dalam makanan dengan indeks glikemik rendah masih terus dikaji oleh para peneliti.
Antioksidan adalah senyawa alami yang terdapat pada sejumlah jenis makanan. Zat ini membantu tubuh melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat memicu stres oksidatif serta berpotensi menyebabkan berbagai penyakit dan masalah kesehatan, diantaranya:
Antioksidan bekerja dengan berikatan pada radikal bebas, sehingga mencegah molekul tersebut bertindak merusak di dalam tubuh. Hal ini memberikan manfaat besar bagi kesehatan secara keseluruhan. Asam jawa diyakini menjadi salah satu sumber antioksidan karena mengandung fitonutrien yang melimpah.
Inflamasi atau peradangan merupakan respons alami tubuh saat menghadapi cedera, infeksi, atau iritasi. Proses ini merupakan bagian dari sistem imun yang berfungsi melindungi sekaligus memperbaiki jaringan yang mengalami kerusakan.
Asam jawa memiliki daging buah yang kaya akan kalium dan polifenol, termasuk flavonoid, yang berperan dalam membantu meredakan peradangan. Flavonoid adalah senyawa alami dari tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan inilah yang menjadi salah satu faktor utama dalam melawan Inflamasi.
Hati adalah salah satu organ dalam tubuh yang mudah mengalami masalah, salah satunya adalah penyakit hati berlemak. Ekstrak asam jawa disinyalir memiliki kemampuan untuk memberikan perlindungan pada organ hati. Kemampuan ini berasal dari kandungan antioksidan yang disebut procyanidins, yang efektif melawan kerusakan hati disebabkan oleh radikal bebas.
Sebuah studi menyatakan asam jawa memiliki efek antikanker dengan cara mengurangi indikator stres oksidatif dan memperlambat perkembangan karsinoma pada sel ginjal. Hal ini dikaitkan dengan sifat antioksidan dari asam jawa, di mana ekstrak bijinya juga mampu merangsang enzim antioksidan serta menghambat jalur sinyal yang berperan dalam kanker.
Namun, penting untuk dicatat klaim ini masih dalam tahap penelitian dan belum ada bukti klinis yang kuat yang memastikan asam jawa bisa secara langsung mencegah atau menyembuhkan kanker. Studi-studi yang ada lebih banyak bersifat awal atau berbasis laboratorium.
Jadi, meskipun asam jawa mengandung zat yang berpotensi bermanfaat untuk kesehatan, termasuk kemungkinan pencegahan kanker, asam jawa sebaiknya dianggap sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan, bukan sebagai pengobatan atau pencegahan kanker secara tunggal. (Cleveland Clinic/Halodoc/Z-2)
Asam jawa dapat membantu penderita diabetes mengontrol gula darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas insulin
. Selain sebagai bumbu masakan, buah ini juga menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya.
Asam jawa tidak hanya digunakan sebagai penyedap masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes.
Buah ini memiliki rasa asam manis yang khas dan sering digunakan sebagai bahan masakan, minuman, serta obat tradisional di berbagai budaya.
Asam jawa, selain dikenal sebagai bahan utama dalam berbagai bumbu masakan, juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved