Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ASAM Jawa ternyata memiliki manfaat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Asam jawa dapat membantu penderita diabetes mengontrol gula darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, penelitian mengenai manfaat asam jawa untuk diabetes masih terbatas dan belum direkomendasikan sebagai obat terapi diabetes.
Dilansir dari KlikDokter, asam jawa banyak dimanfaatkan di Indonesia untuk bumbu penyedap masakan atau campuran jamu tradisional. Sementara itu, di beberapa negara Asia lainnya, asam jawa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diare, sembelit, demam, dan malaria. Kemampuan pengobatan asam jawa tidak lepas dari kandungan polifenol di dalamnya. Berdasarkan Healthline, antioksidan yang memiliki sifat antiperadangan ini diyakini dapat menurunkan risiko penyakit diabetes.
Kandungan asam jawa yang bermanfaat untuk diabetes
Perhatian saat mengonsumsi asam jawa
Asam jawa mengandung gula alami, sehingga penggunaannya harus diatur. Jika Anda menderita diabetes dan mengonsumsi asam jawa, pantau kadar gula darah Anda dengan saksama. Penyesuaian dosis untuk obat diabetes mungkin diperlukan.
(H-4)
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Pola gaya hidup lebih penting untuk dikendalikan daripada hanya mengendalikan faktor genetik karena anak akan mengikuti kebiasaan aktivitas dan apa yang dikonsumsi orangtua.
Sebagai langkah konkret, Dinas Kesehatan Klungkung juga aktif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut masih bersifat awal karena dilakukan dengan metode cek gula darah sewaktu (tanpa puasa).
Diabetic foot dapat menyebabkan infeksi berat, gangren, hingga amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.
Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved