Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ini 6 Buah Kering yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Diabetes

Novianto Ryan R
01/8/2025 10:18
Ini 6 Buah Kering yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Diabetes
Ilustrasi(Freepik)

PENDERITA diabetes perlu lebih selektif saat memilih makanan, termasuk buah kering. Meskipun sering dianggap sebagai camilan yang sehat, beberapa jenis buah kering mengandung gula yang tinggi, dan dapat memperburuk kondisi kadar gula darah. 

Jika tidak dikontrol, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa dalam tubuh, sehingga penting untuk mengetahui jenis mana yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Berdasarkan informasi dari Healthshots, buah kering melalui proses pengeringan yang mengurangi kadar air, tetapi meningkatkan konsentrasi gula yang ada. 

Akibatnya, meskipun terlihat sehat, beberapa buah kering memiliki indeks glikemik yang tinggi dan juga kandungan karbohidrat yang berlebihan. 

Ini tentunya bisa memberikan dampak buruk bagi penderita diabetes, terutama dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.

Berikut adalah enam buah kering yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes:

1. Kismis

Kismis adalah anggur yang sudah dikeringkan, sehingga rasanya sangat manis. Proses pengeringan ini membuat kadar gula alami dalam kismis meningkat secara signifikan.

Dalam satu porsi kecil kismis, terdapat gula yang cukup untuk meningkatkan kadar gula darah dengan drastis. Selain itu, indeks glikemik dari kismis tergolong sedang hingga tinggi, sehingga kurang cocok bagi penderita diabetes.

2. Kurma

Kurma sering dianggap sebagai makanan sehat karena kandungan serat dan antioksidannya. Namun, bagi penderita diabetes, makanan ini sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari. 

Satu buah kurma ukuran sedang dapat mengandung sekitar 16 gram karbohidrat, sebagian besar merupakan gula. Meskipun memiliki manfaat lainnya, kandungan gulanya menjadikan kurma kurang sesuai untuk mengatur kadar gula darah.

3. Aprikot Kering

Meskipun aprikot kering tidak terasa semanis kismis atau kurma, buah ini memiliki kadar gula yang tinggi. Proses pengeringan meningkatkan kadar fruktosa alami dalam buah tersebut, yang bisa mempercepat peningkatan gula darah. 

Di samping itu, aprikot kering sering kali diberi pengawet seperti sulfur dioksida, yang bisa membawa efek samping bagi kesehatan.

4. Prune (Plum Kering)

Prune dikenal bermanfaat untuk pencernaan karena kandungan seratnya, tetapi ternyata juga tinggi gula. Dalam satu porsi prune dapat ditemukan lebih dari 18 gram gula alami. 

Walaupun indeks glikemiknya tidak setinggi kismis, kandungan karbohidrat dalam prune tetap menjadi perhatian bagi penderita diabetes, terutama jika dimakan secara teratur.

5. Buah Ara Kering (Figs)

Buah ara kering kaya akan serat dan zat besi, tetapi juga memiliki tingkat gula yang tinggi. Mengonsumsi buah ara kering dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, terutama jika tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang tinggi serat lainnya. 

Setiap dua buah ara kering mengandung sekitar 20 gram gula, sehingga kurang tepat bagi penderita diabetes.

6. Mangga Kering

Mangga kering merupakan salah satu buah kering yang paling manis, dan sering kali mengandung tambahan gula saat proses produksinya. 

Dalam satu porsi mangga kering bisa terdapat lebih dari 25 gram gula, termasuk gula tambahan. Kombinasi antara gula alami dan tambahan tersebut dapat sangat berisiko memicu lonjakan kadar gula darah yang tajam.

Para dokter dan ahli gizi menyarankan kepada penderita diabetes untuk menghindari buah kering yang memiliki kandungan gula tinggi, atau bila ingin mengonsumsinya, pilihlah versi tanpa tambahan gula. 

Namun, jumlah dan frekuensi konsumsi tetap harus diperhatikan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis terlebih dahulu.

Dalam mengikuti pola makan yang sehat, orang dengan diabetes disarankan untuk memilih buah-buahan segar yang memiliki indeks glikemik rendah, serta tetap memperhatikan ukuran porsi. 

Pengendalian asupan gula sangat penting agar kadar gula darah tetap stabil dan untuk mengurangi kemungkinan komplikasi akibat diabetes.

Dengan memahami jenis-jenis buah kering yang dapat meningkatkan kadar gula, orang yang menderita diabetes bisa menghindari risiko yang seharusnya tidak terjadi. 

Edukasi mengenai nilai gizi dalam makanan menjadi salah satu elemen penting dalam pengelolaan penyakit ini secara efektif dan berkelanjutan. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya