Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MERUJUK data National Center for Health Statistic (NCHS) Percentile di The American Journal of Clinical Nutrition (Jurnal Nutrisi Klinis Amerika), berat badan ideal anak laki-laki berusia 13 tahun adalah 44,95 kg dan perempuan 46,10 kg. Jika berat badan berlebih, maka masuk kategori obesitas.
Ledakan kasus obesitas atau berat berlebih pada anak menjadi salah satu refleksi penting selain masalah stunting.
Dokter Spesialis Anak Yoga Devaera mengatakan obesitas pada anak jangan disepelekan sebab akan mengundang penyakit lain, seperti jantung, diabetes, asma, otot dan lainnya. Untuk mencegahnya, orangtua harus melakukan pemantauan fisik dan kesehatan anak.
Baca juga : Ini Ciri-Ciri Anak yang Menderita Obesitas
"Untuk mengetahui obesitas pada anak bisa dilihat dari berat tubuh dan tinggi badan serta pastikan masa tubuh bukan dipenuhi oleh otot melainkan lemak," kata Yoga beberapa waktu lalu.
Jika ditemukan ketidaknormalan, langkah selanjutnya adalah berkonsultasi dengan ahlinya. Biasanya, kata Yoga, penunjang fungsi hati, selain itu akan diperiksa juga terkait gula darah. Pemeriksaan dilakukan untuk mengecek apakah ada sindrom metabolik. "Pengukuran juga bisa dilakukan dengan lingkar pinggang," urainya.
Jika sudah ditentukan bahwa obesitas pada anak tanpa penyakit penyerta, dokter akan menentukan terapi dengan tata laksana manajemen diet yakni dengan cara intervensi diet, perubahan perilaku, aktivitas fisik, obat, dan pembedahan. "Untuk pembedahan kemungkinan sangat kecil," sebutnya.
Baca juga : Ukur Lingkar Pinggang, Hindari Risiko Strok
Ia menyarankan agar orang tua mengutamakan pola makan sehat dan rutin; serta melakukan aktivitas fisik untuk mencegah obesitas. Yoga mengingatkan, upaya ini perlu dilakukan bersama keluarga.
pada level komunitas, Yoga mengatakan, pencegahan obesitas bisa dilakukan dengan memberlakukan pajak minuman/makanan manis. "Bila kadar manis tinggi bisa dikenakan cukai seperti di Inggris," katanya.
Apa yang harus dilakukan ketika anak mengalami obesitas? Ketua Pimpinan Pusat Asosiasi Nutrisionis Indonesia (ASNI) DPP Persagi Andriyanto mengatakan, anak dengan obesitas perlu diberikan banyak asupan makanan yang mengandung antioksidan.
Baca juga : Anak Obesitas Berisiko Diabetes, Cegah dengan MPASI Bergizi Seimbang
"Ketika anak mengalami obesitas, maka metabolisme dalam tubuhnya tidak akan berjalan dengan maksimal," kata Andriyanto dalam talkshow Peran Nutrisionis Dalam Mencegah Stunting dan Obesitas.
Menurut Andriyanto, sumber antioksidan didapat dari buah dan sayuran hijau yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E dan zat Selenium. Diharapkan pula orang tua dapat secara bertahap, membantu anak dalam menjalankan sebuah diet yang sehat dan aman.
Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi obesitas pada balita di Indonesia adalah sebanyak 3,8% dan obesitas usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8%. Selain upaya pemerintah, peran keluarga terutama ibu berperan penting dalam mencegah anak stunting dan obesitas.
Terdapat pula bukti bahwa vitamin D dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Mendengkur saat tidur bukan hanya gangguan suara, tetapi juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius, terutama bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Pertanyaan tentang apakah makan malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan sering kali menjadi perdebatan. Apa faktanya?
AKTOR Korea Selatan Kim Soo-hyun memuji makanan Indonesia, salah satunya nasi goreng dan merasa cocok dengan cita rasanya yang unik ketika menyapa penggemarnya
DIABETES memberikan dampak buruk pada tubuh, salah satunya membuat badan menjadi kurus. Akan tetapi, apakah kurus karena diabetes atau sakit kecing manis, badan bisa gemuk kembali?
Prosedur sedot lemak kian berkembang. Terkini, ada teknologi Lamsive+, operasi sedot lemak sekaligus pengencangan kulit.
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved