Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENDENGKUR saat tidur bukan hanya gangguan suara, tetapi juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius, terutama bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Jaringan lemak berlebih di area leher dan perut menjadi salah satu penyebab utama penyempitan saluran pernapasan, yang kemudian mengakibatkan dengkuran.
Dilansir dari Mitra Keluarga, ngorok atau mendengkur terjadi saat seseorang mengeluarkan suara dari getaran jaringan lunak di saluran pernapasan selama tidur.
Baca juga : 8 Efek Samping Mengonsumsi Buah Alpukat Secara Berlebihan
Meski dianggap wajar, mendengkur yang kronis atau disertai dengan henti napas singkat dapat menjadi tanda dari kondisi medis yang perlu diwaspadai.
Faktanya, pria dan orang dengan obesitas lebih rentan terhadap kebiasaan mendengkur. Salah satu penyebab utamanya adalah akumulasi lemak di sekitar leher yang menghambat aliran udara, membuat pernapasan menjadi lebih sulit selama tidur.
Menurut Snorelab, sekitar 70% pasien yang menderita sleep apnea juga mengalami obesitas, dan lebih dari 95% orang dengan sleep apnea obstruktif adalah pendengkur.
Baca juga : Lingkungan yang Mendukung Kunci Penanggulangan Obesitas Anak
Berikut ini beberapa faktor utama penyebab mendengkur pada orang gemuk:
Lemak yang menumpuk di leher memberikan tekanan pada saluran pernapasan atas, membuat jalur udara menyempit. Saat berbaring, tekanan ini meningkat, menyebabkan aliran udara terganggu dan memicu dengkuran.
Kelebihan lemak di perut dan dada juga berdampak pada kapasitas paru-paru. Lemak perut mendorong diafragma ke atas, mengurangi volume paru-paru, yang pada gilirannya membatasi aliran udara.
Baca juga : Obesitas Hingga 200 Kilogram, Tukang Ojek di Tangerang Harapkan Bantuan Pemerintah
Ini membuat udara sulit masuk ke saluran pernapasan, memicu mendengkur bahkan memperburuk sleep apnea.
Jika Anda mengalami kelebihan berat badan dan sering mendengkur, ada baiknya untuk mempertimbangkan langkah penurunan berat badan yang tepat serta perawatan medis terkait mendengkur.
Dengan penanganan yang tepat, masalah ini dapat diatasi dan kualitas tidur pun meningkat. (Z-10)
Terdapat pula bukti bahwa vitamin D dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Pertanyaan tentang apakah makan malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan sering kali menjadi perdebatan. Apa faktanya?
AKTOR Korea Selatan Kim Soo-hyun memuji makanan Indonesia, salah satunya nasi goreng dan merasa cocok dengan cita rasanya yang unik ketika menyapa penggemarnya
DIABETES memberikan dampak buruk pada tubuh, salah satunya membuat badan menjadi kurus. Akan tetapi, apakah kurus karena diabetes atau sakit kecing manis, badan bisa gemuk kembali?
Prosedur sedot lemak kian berkembang. Terkini, ada teknologi Lamsive+, operasi sedot lemak sekaligus pengencangan kulit.
OSA adalah kondisi umum saat otot tenggorokan yang rileks menghalangi aliran udara ke paru-paru, atau apnea tidur sentral.
MENDENGKUR atau ngorok yang terjadi secara terus menerus saat tidur dengan suara dengkuran yang sangat keras dan mengganggu tentu tidak bisa diabaikan.
Salah satu cara untuk mengurangi dengkuran yakni dengan menyanyikan lagu yang memiliki nada tinggi
Melansir dari jurnal Lung India, orang dengan kelebihan berat badan pasti menyimpan lemak lebih banyak. Lemak ini akan berpotensi mempersempit saluran udara bagian atas
Anak-anak yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berisiko mengalami gangguan tidur seperti mendengkur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved