Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SEMUA orang memeiliki peluang untuk tidur dan mendengkur atau ngorok. Nah ngorok atau mendengkur ini ternyata dapat membuat kualitas tidur menjadi terganggu. Lalu apa penyebab seseorang mengorok? salah satunya kelebihan berat badan alias gemuk.
Terdapat sejumlah penelitian yang mengungkapkan orang dengan berat badan berlebih lebih berisiko mendengkur dan mengalami gangguan tidur lainnya.
Melansir dari jurnal Lung India, orang dengan kelebihan berat badan pasti menyimpan lemak lebih banyak. Lemak ini akan berpotensi mempersempit saluran udara bagian atas. Beberapa lemak tersebut terkumpul di bagian tubuh tertentu seperti di leher dan daerah tenggorokan.
Baca juga : 9 Pose Yoga Jika Dilakukan Rutin Tiap Malam Tingkatkan Kualitas Tidur
Lemak yang ada di leher dan tenggorokan akan menyempitkan saluran udara sehingga orang gemuk akan sulit mengatur napas. Ketika berbaring, posisi tubuh akan makin mempersempit saluran udara, sehingga membuat mendengkur karena berusaha mengambil oksigen. Jaringan berlemak dan berkurangnya massa otot menyebabkan kamu sering ngorok saat tidur.
Apabila mendengkur hanya karena kegemukan, biasanya dengan menurunkan berat badan seringkali bisa memperbaiki masalah. Namun, apabila obesitas sudah dikombinasikan dengan penyebab lain, diperlukan penanganan lebih lanjut. Orang yang mendengkur terkadang juga bisa menderita sleep apnea, yang bisa terjadi beberapa kali dalam waktu semalam dan mengganggu kualitas tidur normal.
Kamu bisa memerhatikan kondisi tubuh yang mendapat efek dari mendengkur, apakah yang dialami lebih dari sekedar gangguan tidur biasa yaitu merasa mengantuk sepanjang siang hari, sering buang air kecil ketika malam hari atau sakit kepala saat pagi hari.(M-3)
Hindari mengonsumsi makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi seperti makanan cepat saji, es krim, jeroan, makanan laut, dan lainnya.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Sawi putih bukan hanya sayur murah meriah, tapi juga kaya vitamin C, K, folat, dan antioksidan. Ini 9 manfaat sawi putih untuk tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved