Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DI Indonesia, terdapat 4.8 juta kehamilan setiap tahunnya dengan 3 anak dari setiap 1.000 kelahiran menderita penyakit jantung bawaan. Prevalensi kelainan jantung pada anak membuat pemeriksaan kesehatan janin dan anak-anak menjadi penting dilakukan. Hal tersebut mengemuka dalam Media Gathering RS Siloam Lippo Village, pekan lalu.
Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktural atau fungi pada jantung atau pembuluh darah besar pada jantung yang muncul sejak lahir. Kelainan tersebut menyebabkan aliran darah terganggu atau bahkan tersumbat dan seringkali bar terdiagnosa sat anak sudah lebih besar dan aktif.
Salah satu penyakit jantung bawaan yang dapat terjadi di luar kendali adalah Ventricular Septal Defect (VSD) di mana terdapat lubang di jantung yang menyebabkan bercampurnya aliran darah pada jantung kanan dan kiri.
Baca juga : Anak dengan PJB Berisiko Alami Gangguan Tumbuh Kembang
Kelainan jantung dapat muncul akibat perkembangan abnormal dari jantung sat bayi mash di dalam kandungan. Gejala klinis dapat bervariasi tergantung pada berat tau ringannya derajat penyakit. Ada yang tidak bergejala, namun ada juga yang mengalami kondisi berat hingga mengancam nyawa dan membutuhkan penanganan segera.
Beberapa gejala umumnya termasuk anak tampak mudah lelah saat makan atau minum, sesak nafas, berdebar-debar, mudah berkeringat, dan kebiruan. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak apabila tidak ditangani segera.
Menurut Dr. dr. Rubiana Sukardi, SpA (K), dokter spesialis anak konsultan kardiologi RS Siloam Lippo Village, kini penanganan kelainan jantung bawaan dapat dilakukan tanpa pembedahan dengan cara kateterisasi pada sebagian kasus. Katetersasi dapat dilakukan untuk menutup defek pada jantung hanya dengan satu tusukan kecil dari luar kulit, sehingga pasien dapat lebih cepat puli dan keluar dari rumah sakit.
"Beberapa kelainan pada jantung anak termasuk Atrium Septal Defect (ASD), Ventricle Septal Defect (VSD), Patent Ductus Arteriosus (PDA), atau Tetralogy of Fallot (TOF) dapat di deteksi dari dalam kandungan. Pada kasus jantung bawaan yang memerlukan pembedahan, saat ini tindakan bedah operasi jantung sudah dapat dilakukan dengan cara minimal invasif dimana sayatan tidak dilakukan di tengah dada melainkan dari samping sehingga bekas luka operas dari pertimbangan estetik akan lebih baik dan lebih kecil", tambah dr. Budi Rahmat, SpBTKV (K), dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular konsultan bedah pediatrik RS Siloam Lippo Village. (H-2)
Gangguan irama jantung dapat menyebabkan stoke jika ada penyempitan pada pembuluh darah di bagian otak.
Tata laksana penyakit jantung bawaan (PJB) yang tepat sejak awal dapat mengurangi dampak kerusakan organ yang lebih parah.
Cacing akan bertelur di dalam tubuh hingga berbentuk kista dan beredar ke semua organ melalui pembuluh darah mulai dari otot, otak dan jantung.
Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir.
Aritmia jantung terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Tata laksana penyakit jantung bawaan (PJB) yang tepat sejak awal dapat mengurangi dampak kerusakan organ yang lebih parah.
Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir.
Kapasitas penanganan intervensi (bedah dan nonbedah) saat ini hanya mampu menangani 7.500 kasus/tahun. Artinya, puluhan ribu anak tidak tertangani optimal setiap tahunnya.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah memaparkan pemeriksaan ultrasonografi (USG) fetomaternal sangat bermanfaat untuk mendeteksi lebih awal penyakit jantung bawaan pada janin.
Berdasarkan data terbaru IDAI tahun 2024, sekitar 50 ribu bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan setiap tahunnya, dengan 12 ribu kasus di antaranya tergolong kritis.
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) merupakan kondisi serius yang sering kali ditemukan pada anak sejak lahir. Orangtua perlu waspada terhadap sejumlah gejala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved