Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktural atau fungi pada jantung atau pembuluh darah besar pada jantung yang muncul sejak lahir.
Penyakit jantung bawaan merupakan penyakit jantung yang terjadi akibat abnormalitas perkembangan jantung saat masih dalam janin dan berlanjut hingga setelah lahir.
Anak yang mengalami kelainan jantung bawaan ini sebanyak 80,2% mengalami kurang gizi atau malanutrisi atau kurang gizi.
Pada bayi baru lahir, gejalanya dapat diketahui seperti sulitnya dia menyusu, napasnya cepat, biru dan berkeringat dingin.
Skrining prenatal dilakukan pada periode 18-26 minggu masa kehamilan, sekitar trimester pertama tetapi dokter tetap harus melakukan evaluasi ulang pada trimester kedua.
"Antibiotik sangat-sangat tidak dianjurkan dikonsumsi pada ibu hamil pada masa pembentukan yaitu pada trimester pertama."
Anak-anak yang sering masuk rumah sakit dengan pneumonia atau infeksi saluran napas bawah, perlu dicurigai menderita penyakit jantung bawaan.
"Tanda dan gejala PJB pada anak yang paling umum dan mudah untuk diketahui adalah berat badan yang sulit naik."
Anak dengan PJB perlu diberi asupan gizi baik, seperti makanan tinggi kalori rendah volume.
Sebanyak 80.000 bayi per tahunnya lahir dan mengalami penyakit jantung bawaan atau sekitar 25% di antaranya membutuhkan penanganan serius pada usia pertamanya.
Penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease merupakan kelainan struktur jantung yang didapatkan sejak lahir.
Situs resmi Kemenkes melaporkan bahwa penyakit jantung bawaan merupakan penyebab kematian tersering dari seluruh kelainan bawaan. Terjadi sekitar 8 dari 1000 kelahiran hidup.
Lebih dari 12 ribu bayi dengan penyakit jantung bawaan di Indonesia. Karenanya, Mandaya Royal Hospital Puri menghadirkan pusat jantung anak dan penyakit jantung bawaan.
"Pasien PJB dengan malnutrisi kronis, ini bisa mengakibatkan stunting. Terganggunya tumbuh secara kronis mengakibatkan bukan hanya berat badan kurang tetapi juga tinggi badan."
Congenital Heart Disease atau yang biasa disebut dengan penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan jantung yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir.
Laporan WHO yang menyebut 7% angka kematian bayi (AKB) akibat defek kongenital. Dari 7% itu, penyakit jantung bawaan (PJB) menyumbang 25% kematian pada bayi lahir.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
Teknik intervensi jantung memungkinkan penanganan beberapa jenis penyakit jantung dilakukan tanpa pembedahan. Teknik ini memberi banyak manfaat bagi pasien.
Anak dengan PJB tidak mempunyai kontra indikasi saat melakukan imunisasi, artinya harus tetap diberikan seperti pada anak sehat lainnya.
PENYAKIT jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sayangnya, jumlah dokter spesialis jantung dan pembuluh darah masih minim dan jauh dari target.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved