Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DUA orang jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, wafat di Tanah Suci. Keduanya meninggal dunia karena sakit.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama setempat, kedua jemaah yang meninggal dunia itu yakni Asmanah binti Martoni, 84, warga Kampung Cikijing RT 02/01, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu dan Suhandi, 54, warga Kecamatan Campaka.
Mendiang Asmanah binti Martoni merupakan jemaah yang tergabung pada kloter JKS 38. Sementara Suhandi tergabung pada kloter JKS 56.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi, menuturkan berdasarkan informasi yang diterima, mendiang Asmanah meninggal dunia pada Minggu (15/6) sekitar pukul 23.32 waktu setempat. Almarhumah meninggal dunia di RS King Abdul Aziz, Mekkah. Sementara Suhandi meninggal dunia pada Kamis (12/6) di RS Abdul Aziz sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Kami mendapat kabar duka dari Arab Saudi ada dua orang jemaah Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia. Kami keluarga besar Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Cianjur mengucapkan turut berduka cita," kata Rian, Senin (16/6).
Mendiang Asmanah merupakan jemaah haji lansia. Rian mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga masing-masing.
"Semoga amal ibadah mendiang diterima di sisi-Nya, diampuni dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," terangnya.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat. Namun, ada beberapa di antaranya yang mendapat perlakuan khusus, terutama yang berisiko tinggi.
"Insya Allah, semuanya sampai saat ini dalam kondisi sehat dan kembali lagi ke Tanah Air seluruhnya," pungkasnya.
PESTA rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi (KDM) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar dengan Putri Karlina, di Garut yang ricuh dan berujung jatuhnya korban jiwa harus diusut
SOSIOLOG UI Rissalwan Habdy Lubis, mengatakan bahwa tragedi kematian yang terjadi di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terjadi karena antusiasme masyarakat.
Ia pun menyatakan ironis karena bergulirnya bola liar atas peristiwa tersebut hingga saat ini justru menyalahkan korban yang ikut berdesakan menunggu makan gratis.
Total partisipasi mencapai 46.435 orang, menandai tonggak penting dalam sejarah 12 tahun pelaksanaan event ini.
Satu korban bernama Ahmad Bagas Permana, warga Cirebon, berhasil diselamatkan. Dia langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin.
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Beras didistribusikan di Pasar Pagi dan Pasar Harjamukti. Total yang sudah dikeluarkan sekitar 25 ton
Layanan ini telah tersedia sejak awal penyaluran dana pensiun bersama PT Taspen. Kini kembali diperkuat pemanfaatannya untuk menghadirkan kemudahan bagi para pensiunan.
SUASANA penuh semangat dan aroma harum kue-kue kekinian memenuhi ruangan Creative Hub Bandung, Jalan Laswi Nomor 7, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Kamis (17/7).
Di ruang-ruang digital, daftar produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel beredar luas. Bahkan sering kali tanpa data dan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan bertanggung jawab atas tragedi syukuran pernikahan Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, yang dilakukan di Garut.
Lomba lari akbar ini akan berlangsung pada 19–20 Juli 2025, dengan total 46.435 peserta, termasuk 15.000 pelari yang akan berlari bersama dari Balai Kota Bandung.
Kegiatan sosial ini merupakan aksi rutin dari Rumah KPR Bandung. Kegiatan tersebut, dilakukan sebulan sekali.
Bulog Cianjur ditugasi bisa menyerap gabah sebanyak 20 ribu ton. Termasuk harus menyerap beras sebanyak 10 ribu ton.
Koperasi ini sudah memiliki ratusan anggota terdaftar dan telah melayani belasan agen di tiap RW dan warung
Saat ini lima bayi yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki dengan usia 5 bulan hingga 1 tahun dipastikan dalam kondisi sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved