Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DUA orang jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, wafat di Tanah Suci. Keduanya meninggal dunia karena sakit.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama setempat, kedua jemaah yang meninggal dunia itu yakni Asmanah binti Martoni, 84, warga Kampung Cikijing RT 02/01, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu dan Suhandi, 54, warga Kecamatan Campaka.
Mendiang Asmanah binti Martoni merupakan jemaah yang tergabung pada kloter JKS 38. Sementara Suhandi tergabung pada kloter JKS 56.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi, menuturkan berdasarkan informasi yang diterima, mendiang Asmanah meninggal dunia pada Minggu (15/6) sekitar pukul 23.32 waktu setempat. Almarhumah meninggal dunia di RS King Abdul Aziz, Mekkah. Sementara Suhandi meninggal dunia pada Kamis (12/6) di RS Abdul Aziz sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Kami mendapat kabar duka dari Arab Saudi ada dua orang jemaah Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia. Kami keluarga besar Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Cianjur mengucapkan turut berduka cita," kata Rian, Senin (16/6).
Mendiang Asmanah merupakan jemaah haji lansia. Rian mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga masing-masing.
"Semoga amal ibadah mendiang diterima di sisi-Nya, diampuni dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," terangnya.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat. Namun, ada beberapa di antaranya yang mendapat perlakuan khusus, terutama yang berisiko tinggi.
"Insya Allah, semuanya sampai saat ini dalam kondisi sehat dan kembali lagi ke Tanah Air seluruhnya," pungkasnya.
Kegiatan bakti kesehatan gratis digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang ditujukan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Pekan Sita Serentak Tahun 2025 dimulai dengan kegiatan kick-off di Kanwil DJP Jawa Barat II.
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
RIBUAN ikan jenis udikan Sungai Ciwulan dan kolam milik warga Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati secara mendadak.
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
KHAWATIR terjadi kecurangan, DPRD Kabupaten Karawang akan mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
DRF ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
NS sebagai tenaga pendidik telah melanggar peraturan. Berdasarkan keputusan rapat, dia secara resmi telah diberhentikan, sejak 13 Juni 2025.
Program ini bertujuan mencetak kader ulama dan ustaz unggul yang siap mengabdi dan membina umat di lingkungan pesantren Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved