Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEORANG jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kecelakaan lalu lintas sepekan menjelang kepulangan ke Tanah Air.
Saat ini, jemaah atas nama Cucu bin Ahmad, warga Kampung Belendung 4/4, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, itu sedang dalam perawatan di rumah sakit setempat.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Usep Muhammad Tammam, mengatakan, jemaah tersebut tertabrak kendaraan di Arab Saudi. Karena itu, jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 itu tidak ikut kembali ke Indonesia bersama rombongan pada Selasa (26/7) malam.
"(Kronologi) persisnya saya kurang tahu, tapi ada jemaah asal Cianjur yang tertabrak. Saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit di Arab Saudi. Sudah hampir seminggu," terang Usep saat dimintai konfirmasi, Rabu (27/7).
Dengan begitu, kata Usep, jumlah jemaah haji pada kloter 16 asal Kabupaten Cianjur jadi berkurang dua orang. Satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi sedang dalam perawatan di rumah sakit.
"Pada kloter 16 itu jumlah jemaah haji seluruhnya ada 404 orang ditambah petugas 6 orang, jadi semuanya 410 orang. Tapi kemarin (Selasa malam) yang pulang menjadi 408 orang. Satu orang atas nama Pak Hasbulloh meninggal dunia dan satu orang lagi masih posisi di rumah sakit sehingga belum bisa dipulangkan," kata Usep.
Baca juga: Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Baby Lobster
Ia menambahkan, pihaknya akan mengupayakan jemaah haji yang mengalami kecelakaan itu bisa dipulangkan bersama dengan jemaah haji lain asal Kabupaten Cianjur tergabung dalam kloter 30. Rencananya, jemaah haji kloter 30 akan tiba di Indonesia pada 5 Agustus 2022.
"Mudah-mudahan dengan sisa kloter yang ada, jemaah yang sedang dirawat di rumah sakit di Arab Saudi itu, kondisinya pulih saat nanti jemaah haji kloter 30 dipulangkan. Mudah-mudahan bisa ditanazulkan atau pindahan kloter," bebernya.
Usep menuturkan, jemaah haji atas nama Cucu berangkat bersama suaminya. Saat ini, suaminya sudah berada di Indonesia.
"Kami terus memantau perkembangan kondisi jemaah atas nama Ibu Cucu. Semua biaya perawatan ditanggung pemerintah Arab Saudi karena kan setiap jemaah haji sudah diasuransikan," tuturnya.
Secara umum, sebut Usep, proses pemulangan jemaah hasil kloter 16 berjalan dengan aman dan lancar. Termasuk semua barang bawaan dalam kondisi aman.
"Kalau sahara (koper) itu sudah lebih dulu tiba. Tapi pas kemarin malam (Selasa), para jemaah haji setelah tiba di Gedung Dakwah disarankan segera pulang agar semuanya bisa tertib. Untuk sahara atau barang bawaan bisa diambil hari ini (Rabu). Dengan skema seperti ini alhamdulillah proses pemulangan dan penjemputan oleh pihak keluarga berjalan aman, lancar, dan tertib," pungkasnya. (OL-16)
Laporan masyarakat menyebut setiap jamaah diminta membayar US$4.000–5.000, setara Rp60 juta–75 juta, demi memuluskan keberangkatan di luar mekanisme resmi.
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri mendorong akselerasi pembangunan Gedung Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Saat ini gedung itu dalam tahap pembangunan.
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari daerah kerja (Daker) Madinah berakhir. Hal ini ditandai keberangkatan jemaah kelompok 28 Debarkasi Kertajati.
Aktivitas fisik yang berlebihan seperti tawaf, sa'i, melempar jumrah, dan berjalan jarak jauh menjadi pemicu utama.
Dengan kejadian ini, Kementerian Agama akan mempertimbangkan kembali keterlibatan Garuda Indonesia pada penerbangan jemaah haji di tahun mendatang.
Timwas Haji DPR RI menekankan pentingnya pelayanan yang optimal dan efisien untuk memastikan kepulangan jemaah berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Kertajati Hajj Festival 2024 digelar pada 22 Juni 2024 di BIJB Kertajati,
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama, Hilman Latief, mengaku telah mempelajari banyak hal teknis untuk mendesain ulang skenario penyelenggaraan haji
Merujuk kepada Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444H/2023M, besok, Rabu (19/7) jemaah haji gelombang II yang telah menyelesaikan Arbain secara bertahap
Operasional penyelenggaraan ibadah Haji memasuki hari ke-54.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved