Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkab Cirebon mulai Perbaiki Jalan Penghubung Cirebon-Kuningan yang Longsor

Nurul Hidayah
25/4/2025 18:38
Pemkab Cirebon mulai Perbaiki Jalan Penghubung Cirebon-Kuningan yang Longsor
Salah satu ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang mengalami tanah longsor.(MI/NURUL HIDAYAH)

DINAS Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon  segera melakukan penanganan ruas jalan Cipeujeh-Kamarang, di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, yang mengalami longsor sepanjang 25 meter.

“Penanganan sementara ruas jalan yang mengalami longsor tersebut akan dilakukan mulai hari ini,” tutur Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, Jumat (25/4).

Menurut dia, penanganan ruas jalur alternatif penghubung Kabupaten Cirebon dan Kuningan itu, difokuskan pada langkah-langkah darurat untuk mencegah kerusakan lebih parah.

Penanganan longsor yang mengikis ruas jalan Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang ini dilakukan dengan memasang bronjong untuk menahan tebing agar longsor tidak semakin melebar. “Sementara akan dibronjong dulu jangan sampai bertambah berat,” tuturnya.

Dijelaskan Iwan, penanganan sementara titik yang mengalami longsor dilakukan untuk mencegah longsor semakin membesar. Sementara penanganan secara permanen belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena terbentur anggaran.

Sementara itu Kuwu (Kepala Desa) Belawa, Deni Kusuma, mengungkapkan, desanya termasuk daerah rawan tanah longsor karena kontur tanahnya yang labil. “Longsor di ruas jalan tersebut terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah Belawa dalam satu pekan terakhir setiap harinya."

Dia menjelaskan longsor menggerus badan jalan dengan kedalaman sekitar 3 meter dan panjang retakan mencapai 25 meter. Saat ini, jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan roda empat dilarang melintas, karena kondisi jalan yang sangat berisiko.

Selanjutnya Deni juga meminta warga untuk tetap waspada dan lebih baik mencari jalur alternatif apabila hendak bepergian ke wilayah Kuningan maupun sebaliknya, sampai dilakukan penanganan secara menyeluruh oleh pemerintah daerah.

“Kami juga telah memasang penanda buat pengguna jalan. Kami juga pasang kerucut buat menahan tanah supaya longsor tidak meluas,” tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner