Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KH Abbas Abdul Jamil (1922-2007) dari Pondok Pesantren Buntet, Cirebon diusulkan menjadi pahlawan nasional. Peran sentralnya terkait peristiwa 10 November 1945 di Surabaya menjadi alasan kelayakan sosok ulama tersebut mendapatkan gelar pahlawan.
Kali ini usulan tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, Prof KH Asep Saepudin Chalim.
Menurutnya, KH Abbas Abdul Jamil layak menyandang pahlawan nasional berkat jasa-jasanya dalam melawan penjajah. Pengusulan menjadi pahlawan nasional itu merupakan tanggung jawab generasi saat ini karena bisa menikmati masa kemerdekaan.
"Ini tanggung jawab kita semua," katanya saat menjadi pembicara dalam seminar nasional terkait pengusulan tersebut, di Universitas Islam Nusantara (Uninus), Kota Bandung, Jumat (21/2).
Dia kemudian mengulas perjuangan KH Abbas Abdul Jamil yang berperan penting dalam perang 10 November 1945 silam.
"KH Hasyim Asy'ari sampai menunda perlawanan, karena menunggu kedatangan KH Abbas dari Cirebon. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan perannya dalam perjuangan tersebut," kata Asep.
Seminar ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab dari Uninus sebagai lembaga pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dengan menggali dan menyampaikan narasi sejarah yang benar berdasarkan sumber-sumber primer, publik akan semakin memahami perjuangan KH Abbas yang telah diakui secara luas di berbagai wilayah.
"Koordinasi yang tepat dengan berbagai pihak akan memperkuat pengajuan usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Kyai Abbas," kata Prof Asep.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Uninus KH Mujib Qulyubi berharap agar perjuangan KH Abbas dapat terus dikenang dan dijadikan inspirasi bagi generasi saat ini.
Oleh karena itu, Uninus memiliki kewajiban untuk memperjuangkan pengakuan ini terutama di Jawa Barat. "Kepahlawanan KH Abbas tidak hanya diakui di Jawa Barat, tetapi juga di berbagai wilayah lain, sehingga penganugerahan gelar pahlawan nasional adalah langkah yang tepat," katanya.
Melalui seminar ini, Uninus berharap bisa memperkuat dukungan dan membangun koordinasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pengakuan atas jasa KH Abbas sebagai pahlawan nasional.
"Upaya ini diharapkan menjadi langkah maju dalam melestarikan sejarah perjuangan bangsa serta menanamkan nilai-nilai kepahlawanan bagi generasi mendatang," tegas KH Mujib.
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Dari rencana semula 133 aset, berhasil disita 161 aset yang dimiliki oleh 125 wajib pajak (WP) dengan total tunggakan sebesar Rp411.365.142.531.
Mahasiswa diharapkan dapat menjunjung tinggi almamater serta mampu melaksanakan janji yang telah diucapkan.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri, terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri dan 75 SMP Negeri.
Kajian risiko dan pemetaan potensi bencana di tiga desa rawan bencana merupakan bagian implementasi program SCR yang mengusung pendekatan partisipatif berbasis komunitas.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
Sebagai destinasi terbaru di tengah kota, The Grand Central memadukan olahraga lifestyle, kuliner, dan komunitas kreatif dalam satu kawasan.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pesta gay tersebut dilakukan disebuah vila mewah di kawasan Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyati mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan sekira pukul 00:30 WIB setelah pihaknya mendapat laporan dari warga setempat.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya, dalam acara syukuran “58 Tahun Mengantarkan Kebaikan”,
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Para siswa ini akan menjalani pendidikan karakter selama 10 hari ke depan.
Polisi menemukan barang bukti berupa ganja seberat 685 gram dari tangan tersangka.
Untuk penyerapan gabah saat ini mencapai 200 hingga 300 ton per hari. Penyerapan ini lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved