Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

TNI, Polri, dan Pemda Garut Gelar Pelatihan dan Simulasi Penanganan Kebencanaan

Krisitiadi
15/12/2024 11:54
TNI, Polri, dan Pemda Garut Gelar Pelatihan dan Simulasi Penanganan Kebencanaan
Komandan Korem (Danrem) 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Nurul Yakin bersama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh melakukan pengecekan peralatan dalam apel gelar pasukan penanggulangan bencana alam gempa bumi di Lapangan Makorem 062/TN, K(Dok Diskominfo Garut)

KOMANDO Resor Militer 062 Tarumanagara menggelar pasukan penanggulangan bencana gempa bumi di lapang Makorem 062 Tarumanagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pada acara tersebut juga berlangsung pelatihan dan simulasi untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana guna meminimalisir dampak kejadian.

Komandan Korem (Danrem) 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Nurul Yakin, mengatakan gelar pasukan yang dilakukan atas direktif Mabes TNI untuk melakukan pelatihan maupun simulasi terkait penanggulangan bencana di seluruh tempat di Indonesia, termasuk wilayah Jawa Barat, dengan mempertimbangan karakteristik daerah yang kerap dilanda bencana.

"Ditunjuknya Garut sebagai lokasi latihan oleh Kodam III Siliwangi tidak terlepas dari Kabupaten Garut dan Priangan Timur sebagai daerah rawan bencana. Namun, sejarah singkat sebenarnya adalah atensi dari pusat dengan memperhatikan situasi, kondisi wilayah, dan pelatihan yang dilakukan," katanya, Sabtu (14/12).

Diharapkan pelatihan ini akan mampu meningkatkan kesiapan dan kolaborasi seluruh pihak terutamanya dalam menghadapi bencana. Dalam elatihan tersebut turut dilibatkan Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodam III Siliwangi, Yonif Raider 300 Cianjur, Yon Zipur 3/YW, BPBD, Dinas Sosial, dan sejumlah intansi.

"Pelatihan dengan agenda utama simulasi penanganan gempa bumi dilaksanakan karena hanya bersifat drill teknis maupun drill taktis di satuan masing-masing. Latihan ini merupakan upaya antisipasi sedini mungkin jika terjadi bencana alam di wilayah Kodam III Siliwangi terutama Garut yang memiliki karakteristik potensi bencana cukup tinggi," ujarnya.

Menurutnya, pelatihan ini mengusung tema Kodam III Siliwangi beserta jajaran dan perkuatan melaksanakan tugas penanggulangan bencana alam gempa bumi dalam rangka operasi militer selain perang yang bermakna Kodam III Siliwangi selalu siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam.

"Kesiapsiagaan kita sebagai unsur-unsur vertikal, aparat pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat itu sendiri menjadi sangat penting dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi kemungkinan terjadi bencana," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, mengatakan pihaknya mengapresiasi kepada TNI atas dukungan yang diberikan dan ini langkah luar biasa terutama untuk meningkatkan kemampuan penanganan kebencanaan, khususnya gempa bumi. Selain itu, selama ini TNI telah menyiapkan fasilitas logistik dan personel yang kompeten.

“Kami juga akan mengikuti pelatihan ini bersama Dinas Sosial, Damkar, dan Dinkes agar dapat meningkatkan pengalaman personel kami. Karena, kesiapsigaan harus dilakukan mengingat daerahnya selama ini memang kerap terjadi bencana terutama banjir, banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, angin kencang, dan gempa bumi," pungkasnya. (AD/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner