Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
LAHAN pertanian di Kota Tasikmalaya terdampak kekeringan. Penyebabnya, aliran air di Sungai Cikunteun menurun dan banyak saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik. Akibat kekeringan sejumlah lahan pertanian mengalami gagal tanam.
Ketua Gerakan Petani Mandiri Indonesia (GPMI) Jawa Barat, Yuyun Suyud mengatakan, musim kemarau menyebabkan banyak lahan pertanian yang baru tanam terancam kekeringan. Pasalnya, aliran air sejumlah sungai di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya menyusut.
"Jika hujan tidak turun pada Agustus-September akan banyak lahan pertanian gagal tanam. Kerugian petani cukup besar," ujarnya, Senin (19/8).
Baca juga : 200 Hetare Lahan Pertanian di Kota Tasikmalaya Terancam Kekeringan
Dia menyebutkan, kekeringan sudah berdampak untuk petani di wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut, Kota Tasikmalaya dan Pangandaran. Kerugian kembali mereka alami, setelah sebelumnya merugi akibat serangan hama wereng batang coklat (WBC), burung pipit dan tikus.
Kekeringan yang telah terjadi, lanjutnya, disebabkan beberapa aliran sungai menyusut terutama di wilayah Kecamatan Tamansari, Kawalu, Bungursari, dan Mangkubumi.
Pemerintah daerah berupaya membantu petani dengan program pompanisasi. Namun, kesulitannya suplai air sudah sulit didapat.
Sementara itu, Agus, petani Tamansari, mengatakan, musim kemarau yang terjadi tahun ini telah menyebabkan banyak tanaman baru kurang air. Aliran air di Sungai Cikunteun dan Situ Cibeureum mengalami menyusutan.
"Musim kemarau yang telah terjadi membuat banyak lahan pertanian di Kampung Nagrasari, Gobras, Sukamaju, Cibuntu, Sindanggalih, Ciwaas, dan Tamansari, terancam gagal tanam. Selain sawah, banyak kolam warga juga mengering," tambahnya.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation kembali menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
TEPAT pada HUT ke-80 RI, dengan dalih mengembalikan fungsi lahan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan kado pahit bagi rakyatnya.
HAMPIR dua pekan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo masih ditutup untuk pengujung.
Upaya menekan angka kemiskinan harus terus dimaksimalkan selaras dengan arahan Presiden RI.
SEBAGAI simpati dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor bersama Karang Taruna Kecamatan Sukaraja menyambangi kediaman veteran, Jumat (16/8) malam.
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved