Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMASUKI musim kemarau, lahan pertanian di Kota Tasikmalaya, mulai mengalami kekeringan. Kekeringan terjadi lantaran saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik. Para petani khawatir kekeringan yang terjadi dapat menyebabkan lahan pertanian gagal tanam.
Seorang petani, Toto, warga Sambongjaya, mengatakan, musim kemarau yang terjadi tahun ini telah menyebabkan banyak lahan pertanian yang tidak tercukupi suplai airnya. Padahal lahan itu baru mulai ditanami antara satu bulan.
Akibatnya, lahan-lahan itu mengalami kerusakan. Namun, kerusakan tersebut banyak dibiarkan pemerintah dan membuat petani kebingungan.
Baca juga : Petani Tasikmalaya Gagal Panen, Stok Gabah Kering Kosong
"Suplai air dari Sungai Cikunteun biasanya untuk lahan seluas 200 hektare dan kini kondisinya menyurut hingga saluran irigasi rusak abai diperbaiki. Musim kemarau di tahun ini, membuat lahan pertanian berada di Kampung Nagrasari, Gobras, Sukamaju, Cibuntu, Sindanggalih, Ciwaas, Tamansari dan lainnya ada kemungkinan tanaman yang mereka tanam gagal," katanya, Sabtu (17/8).
Ia mengatakan, melihat dari kondisinya saat ini, kemungkinan akan banyak lahan yang mengalami gagal tanam di tahun ini. Apalagi beberapa sungai di sekitar lahan-lahan wilayah Tasikmalaya juga sudah menyusut.
Kekhawatiran juga meningkat karena para petani juga berpotensi mengalami kerugian kedua kalinya setelah serangan hama wereng batang coklat (WBC), burung pipit dan tikus menyebabkan hasil produksi turun drastis.
Baca juga : Kementan Tangani 200 Hektare Sawah yang Kekeringan di Pasuruan
"Petani di wilayah Priangan Timur di tahun ini kemungkinan menelan kerugian setelah hasil produksi gabah kering giling (GKP) dan gabah kering pungut (GKP) mengalami menurun. Namun, harga kebutuhan beras di pasaran merangkak naik dan sekarang harga beras medium Rp13 ribu perkg dan premium dijual Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kg," ujarnya.
Sementara itu, petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Kawalu, Asep Safrulah mengatakan, musim kemarau yang terjadi menyebabkan banyak lahan pertanian baru tanam tidak terpenuhi suplai airnya/ Hal itu terjadi di beberapa Kelurahan.
"Kurangnya suplai air untuk lahan pertanian di wilayah Kota Tasikmalaya sekarang ini terjadi Kecamatan Kawalu, Indihiang, Tamansari, Bungursari, Tawang dan Cibeureum. Akan tetapi, kurangnya suplai air lantaran banyak saluran irigasi rusak dan petani harus menarik air dari sungai sangat jauh dan dibutuhkan selang panjang untuk mengairi lahan tersebut," pungkasnya.
(Z-9)
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Batuk rejan diketahui kerap membuat anak-anak itu sangat kesulitan untuk menarik nafas, dan sampai mengeluarkan bunyi.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Untuk kebakaran hutan, dari 22 kelurahan terdapat 13 kelurahan yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan
Musim libur sekolah merupakan hal yang dinanti-nantikan. Setelah menjalani aktivitas sekolah selama 1 tahun akhirnya musim libur sekolah sudah tiba di depan mata.
Supermarket modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah ini menempati luas lahan seluas hampir 1 hektare yang berlokasi di pusat kota Tasikmalaya,
Penataan itu dilakukan dengan melakukan perubahan di beberapa titik termasuk membangun sejumlah tempat penginapan di dekat pantai.
Pemkab berupaya terus melakukan pembenahan terhadap beberapa destinasi wisata. Namun, angaran yang digunakan masih mengalami kekurangan
Dengan suasana elegan dan nyaman, hotel ini menawarkan menu autentik yang menggugah selera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved