Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan Tangani 200 Hektare Sawah yang Kekeringan di Pasuruan

Naufal Zuhdi
17/8/2024 08:59
Kementan Tangani 200 Hektare Sawah yang Kekeringan di Pasuruan
Ilustrasi(Antara)

Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang terdampak musim kemarau panjang dan kekeringan. Sejauh ini, salah satu daerah yang sudah terimbas adalah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso, mulai kekurangan air dan terancam gagal panen.

“Kami sedang menyusuri Pasuruan dan menemukan ada sawah seluas 200 hektare yang tidak bisa diairi karena sedang kemarau panjang. Padahal, di dekat lokasi ada sumber air sungai kecil yang dapat dimanfaatkan,” kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alamsyah, melalui keterangan tertulis,Sabtu (17/8).

Ia pun segera memerintahkan jajarannya untuk memasang pompa sehingga bisa secepatnya mengalirkan air ke sawah yang mulai terlihat kering.

Baca juga : 300 Hektare Sawah di Tulungagung Berpotensi Gagal Panen

“Ini tidak bisa ditunda-tunda. Kalau telat, malah bisa gagal panen,” sebut Andi.

Pada tahun ini, Kementan melakukan percepatan pemberian bantuan pompa air dan pembangunan irigasi perpompaan. Langkah cepat tersebut dilakukan karena pada awal tahun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan akan dampak kemarau berkepanjangan pada tahun ini.

Andi pun meminta semua kepala dinas pertanian untuk secara aktif melaporkan wilayah-wilayah mereka yang mengalami kekeringan.

“Banyak wilayah yang masih bisa dioptimalkan dengan pompanisasi. Saya minta semua kepala dinas untuk sering turun ke lapangan. Daerah-daerah yang mengalami kekeringan, segera ajukan kebutuhan pompanya kepada kami,” tegas Andi.

Sebagai informasi, sepanjang tahun ini Kementan telah mengalokasikan bantuan pompa air sebanyak 62.378 unit dan pembangunan irigasi perpompaan sebanyak 9.904 unit. Percepatan pompanisasi ini diharapkan bisa mengamankan produksi beras nasional. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya