Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tanaman Padi 21 Hektare di Klaten Rusak Diserang Hama Tikus

Djoko Sardjono
16/5/2025 21:36
Tanaman Padi 21 Hektare di Klaten Rusak Diserang Hama Tikus
Pengendalian hama tikus dengan geropyokan di Klaten.(MI/Djoko Sarjono)

HAMA tikus kembali merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sementara 21 hektare tanaman padi rusak diserang organisme pengganggu tanaman (OPT) tersebut.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Lilik Nugraharjo, mengungkapkan hama tikus kini merebak di sembilan kecamatan.

Serangan hama tikus di Kabupaten Klaten meluas di Kecamatan Gantiwarno, Juwiring, Karangdowo, Ngawen, Polanharjo, Bayat, Pedan, Ceper, dan Delanggu. Total luas serangan sekitar 21 hektare.

Tingkat kerusakan tanaman padi yang terparah, yaitu di Kecamatan Gantiwarno, dengan luas serangan 5 hektare. Kemudian, Kecamatan Juwiring 4 hektare, dan Kecamatan Karangdowo 3 hektare.

“Untuk pengendalian tikus di beberapa wilayah kecamatan itu juga sudah dilaksanakan gerakan geropyokan. Selain itu, DKPP Klaten juga telah membantu kelompok tani berupa rodentisida,” jelasnya, Jumat (16/5).

Menurut Lilik, tanaman padi di beberapa wilayah kecamatan itu berpotensi diserang OPT, terutama tikus karena pola tanam tidak serentak. Hal ini yang kurang dipahami para petani.

“Nah, untuk memberantas hama tikus yang efektif dengan gerakan geropyokan. Seperti yang baru-baru ini dilakukan kelompok tani bersama TNI-Polri di Kecamatan Delanggu,” ujarnya. (JS/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya