Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Seorang Teknisi Tewas Tersengat Jaringan Listrik di Gerai Seluler Tasikmalaya

Kristiadi
24/8/2025 15:05
Seorang Teknisi Tewas Tersengat Jaringan Listrik di Gerai Seluler Tasikmalaya
Petugas BPBD Kota Tasikmalaya tengah melakukan evakuasi terhadap seorang pekerja tersengat aliran listrik di sebuah gerai seluler kawasan Asia Plaza Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung.(MI/Kristiadi)

Ajay, 22, seorang teknisi gerai seluler warga Kabupaten Ciamis, ditemukan tewas mengenaskan setelah tersengat listrik saat tengah memperbaiki jaringan di atas plafon Gedung Komplek Asia Plaza. Kejadian itu terjadi, Jumat (22/8) dan membuat tubuh korban tersangkut bentangan kabel hingga proses evakuasi membutuhkan waktu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya seorang pekerja tersengat listrik di sebuah gerai seluler hingga anggota langsung bergerak. Namun, setelah di lokasi, korban terlihat tersangkut bentangan kabel di atas plafon gedung dan proses evakuasi dilakukannya penuh kehati-hatian.

"Korban merupakan seorang teknisi gerai seluler tengah memperbaiki jaringan listrik di atas plafon dan korban bernama Ajay, 22, warga Kabupaten Ciamis, ditemukan telah meninggal di lokasi kejadian. Karena, tubuhnya tersangkut bentangan kabel dan proses evakuasi terpaksa harus menjebol sebagian atap plafon," katanya, Minggu (24/8/2025).

Ucu mengatakan, tim gabungan berhasil menemukan kondisi korban di atas plafon dengan posisi tertelungkup dan badannya menempel pada bentangan kabel listrik hingga proses evakuasi berlangsung penuh kewaspadaan lantaran aliran listrik belum sepenuhnya terputus. Namun, tim petugas tengah berupaya menurunkan jasad korban terpaksa harus menjebol sebagian atap plafon.

"Tubuh korban terimpit kabel dengan risiko aliran listrik di atas plafon memang belum sepenuhnya terputus, dan kami membawa perlengkapan terutamanya mengantisipasi bahaya sisa aliran listrik yang mana bisa membahayakan tim evakuasi dan proses evakuasi berhasil dilakukan meski korban tidak bisa diselamatkan," ujarnya.

Menurutnya, petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota. Namun, kondisi sekarang masih di kamar mayat untuk mendalami kasus tersebut apakah ada kelalaian prosedur kerja atau faktor lainnya.

"BPBD Kota Tasikmalaya hanya dapat melakukan proses penyelamatan dengan menurunkan korban penuh kehati-hatian. Karena, memang kondisi tubuhnya di atas plafon dan langsung membawanya ke RSUD Dr Soekardjo, tetapi berkaitan dengan outopsi hingga penyelidikan itu ranahnya dari Polisi," paparnya.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya