Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEBANYAK 2.466 tenaga guru fungsional, kesehatan dan teknis dilantik menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Tasikmalaya. Pelantikan digelar di lapangan upacara belakang kantor Sekretariat Daerah di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna.
Pengangkatan PPPK itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan.
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, pelantikan dilakukan berdasarkan Undang Undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN). Para PPPK itu sudah menjadi pegawai berkedudukan sama dengan aparatur sipil negara lainnya.
Baca juga : Pelamar PPPK di Kabupaten Tasikmalaya Mencapai 8.000 Orang
"Saya meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Pendidikan tidak membedakan guru pegawai Negeri sipil (PNS) dan honorer. Karena, para guru mempunyai konsekuensi hukum dan nilai bagi anak didiknya," katanya, Selasa (7/5).
Dia mengatakan, Pemkab Taskmalaya telah menyiapkan anggaran Rp 80 miliar yang bersumber dari APBD untuk PPPK pada 2024.
Pihaknya juga berterima kasih kepada para guru fungsional, kesehatan dan teknis yang telah memberikan dedikasi luar biasa. Pemkab mengapresiasi para guru non-pegawai negeri sipil (PNS), yang memiliki honor hanya Rp300 ribu per bulan.
Baca juga : BPBD Kabupaten Tasikmalaya masih Mewaspadai Ancaman Bencana
"Dengan pengangkatan PPPK ini diharapkan guru akan mendapatkan gaji yang lebih layak. Saya berterima kasih kepada guru yang memiliki dedikasi yang luar biasa dan secara khususnya dari non-PNS. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan terus berupaya mengangkat guru honorer menjadi PPPK. Mereka akan akan mendapatkan gaji per bulannya sebesar Rp2,8 juta," tandasnya.
Menurutnya, PPPK akan dikontrak selama 2 tahun. Pada 2026, seluruh pegawai akan diangkat.
"Kita masih kekurangan tenaga pegawai sebanyak 4.000 orang. Kami akan terus memperjuangkan agar mereka diangkat menjadi PPPK," tandasnya.
PESTA rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi (KDM) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar dengan Putri Karlina, di Garut yang ricuh dan berujung jatuhnya korban jiwa harus diusut
SOSIOLOG UI Rissalwan Habdy Lubis, mengatakan bahwa tragedi kematian yang terjadi di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terjadi karena antusiasme masyarakat.
Ia pun menyatakan ironis karena bergulirnya bola liar atas peristiwa tersebut hingga saat ini justru menyalahkan korban yang ikut berdesakan menunggu makan gratis.
Total partisipasi mencapai 46.435 orang, menandai tonggak penting dalam sejarah 12 tahun pelaksanaan event ini.
Satu korban bernama Ahmad Bagas Permana, warga Cirebon, berhasil diselamatkan. Dia langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin.
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Beras didistribusikan di Pasar Pagi dan Pasar Harjamukti. Total yang sudah dikeluarkan sekitar 25 ton
Layanan ini telah tersedia sejak awal penyaluran dana pensiun bersama PT Taspen. Kini kembali diperkuat pemanfaatannya untuk menghadirkan kemudahan bagi para pensiunan.
SUASANA penuh semangat dan aroma harum kue-kue kekinian memenuhi ruangan Creative Hub Bandung, Jalan Laswi Nomor 7, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Kamis (17/7).
Di ruang-ruang digital, daftar produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel beredar luas. Bahkan sering kali tanpa data dan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan bertanggung jawab atas tragedi syukuran pernikahan Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, yang dilakukan di Garut.
Lomba lari akbar ini akan berlangsung pada 19–20 Juli 2025, dengan total 46.435 peserta, termasuk 15.000 pelari yang akan berlari bersama dari Balai Kota Bandung.
Kegiatan sosial ini merupakan aksi rutin dari Rumah KPR Bandung. Kegiatan tersebut, dilakukan sebulan sekali.
Bulog Cianjur ditugasi bisa menyerap gabah sebanyak 20 ribu ton. Termasuk harus menyerap beras sebanyak 10 ribu ton.
Koperasi ini sudah memiliki ratusan anggota terdaftar dan telah melayani belasan agen di tiap RW dan warung
Saat ini lima bayi yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki dengan usia 5 bulan hingga 1 tahun dipastikan dalam kondisi sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved