Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pencarian Korban Tanah Longsor di Padalarang belum Membuahkan Hasil

Depi Gunawan
01/5/2024 17:29
Pencarian Korban Tanah Longsor di Padalarang belum Membuahkan Hasil
Pencarian korban tanah longsor di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

KELUARGA Opa, korban longsor di Kampung Cimanggu, RT 01 RW 16, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sudah mengikhlaskan jasad korban tidak ditemukan.

"Keluarga ikhlas dan pasrah. Kalau akhirnya ditemukan atau enggak, kita
sudah menerima ikhlas," kata anak Opa, Ai Rosmini di rumahnya, Kampung
Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Rabu (1/5).

Saat kejadian itu, Ai mengatakan, ayahnya izin pergi untuk mengecek saluran air yang mengalir ke sawah miliknya. Nahasnya, hujan deras menyebabkan tanah longsor menimbun tubuhnya, pada Jumat (26/4) lalu.

Baca juga : Tim SAR Gabungan Cari Korban Tanah Longsor di Padalarang Bandung Barat

"Padahal ia sudah diingatkan sama adiknya agar jangan pergi ke sawah. Tapi tidak nurut, setelah itu langsung kejadian," ucapnya.

Secara umum, standar prosedur untuk masa efektif dalam melakukan pencarian korban bencana ditentukan pada tujuh hari pertama. Itu berarti, masih ada sekitar tiga hari untuk masa pencarian.

"Kalau itu keputusannya, keluarga sudah ikhlas saja," ujarnya.

Baca juga : Tanah Longsor di Gununghalu, Hubungan Dua Desa Terputus

Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Amas Winata mengakui, pencarian terhadap Opa masih nihil.

"Sampai hari Rabu korban masih belum ditemukan. Operasi akan dilanjutkan besok," ungkap Amas.

Tim sudah menyisir lokasi pertama korban tertimbun longsor bahkan hingga menyusuri aliran sungai namun belum membuahkan hasil.

"Tim sudah melakukan berbagai upaya, termasuk menyusuri sungai lebih dari 10 kilometer. Hari ini pencairan sampai daerah Sumur Bandung di Cipatat, tapi korban belum ditemukan," tuturnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner