Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Angkuti Sampah Banjir

Nurul Hidayah
20/3/2024 20:09
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Angkuti Sampah Banjir
Warga berjalan di atas banjir di wilayah Kabupaten Cirebon(MI/NURUL HIDAYAH)

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon mengerahkan belasan truk pengangkut sampah ke wilayah timur yang sebelumnya terdampak banjir besar.

"setiap hari ada 12 unit truk pengangkut sampah yang beroperasi. Satu
unit truk bisa mengangkut hingga dua kali per hari," tutur Sekretaris
DLH Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono, Rabu (20/3).

Setiap harinya, tidak kurang dari 144 ton sampah diangkut oleh armada
tersebut dari puluhan desa yang terdampak banjir pada 5 Maret 2024 lalu.  Selama 12 hari pengangkutan, total sudah 1.728 ton sampah yang diangkut.

Baca juga : Pasar Tumpah di Kabupaten Cirebon Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas

DLH Kabupaten Cirebon, menurut Fitroh, membantu pengangkutan sampah
sisa-sisa banjir besar lalu. sampah yang diangkut pun bukan sampah rumah tangga melainkan sampah spesifik akibat bencana.

Tidak hanya mengangkut sampah, DLH Kabupaten Cirebon juga mengirimkan air bersih sebanyak 20 tangki selama 4 hari berturut-turut.

Sebelumnya Bupati Cirebon, Imron Rosyadi kembali memperpanjang masa
tanggap darurat pasca banjir yang menerjang 37 desa di wilayah timur
Kabupaten Cirebon. Status tanggap darurat dimulai 7 hingga 13 Maret
2024. Selanjutnya masa tanggap darurat ini kembali diperpanjang tujuh
hari karena kondisi wilayah terdampak banjir dianggap belum normal.

Selama masa tanggap darurat tersebut berbagai kegiatan dilakukan  di
daerah terdampak banjir, termasuk pembersihan dari  beragam sampah yang
terbawa banjir.

Banjir besar yang menerjang 37 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Cirebon
terjadi pada Rabu (5/3). Bencana berdampak pada 35.720 KK atau 160.414 jiwa dan 42.617 unit rumah, sarana pendidikan, ibadah dan kesehatan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner