Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kota Cirebon Dirikan Warung Peduli Inflasi

Nurul Hidayah
19/3/2024 21:22
Kota Cirebon Dirikan Warung Peduli Inflasi
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon memantau harga kebutuhan pokok di pasar(MI/NURUL HIDAYAH)

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon meluncurkan
Warung Peduli Inflasi (Waduli). Waduli berperan sebagai parameter harga
acuan komoditas strategis bagi masyarakat dan pedagang di pasar.

Waduli diluncurkan di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, Selasa (19/3) yang
dihadiri oleh PJ Walikota Cirebon, Bank Indonesia, Bulog Cirebon dan Perumda Pasar Berintan.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan kerja sama  antara Perumda Pasar Berintan dengan Kelompok Tani Mekar Mulya dan Koperasi Mandiri Jaya Panyawean yang merupakan Klaster Binaan Bank Indonesia di Majalengka. Mereka akan memasok komoditas cabai, bawang merah dan komoditas strategis lainnya ke Warung Peduli Inflasi.

Baca juga : Pemkot Cirebon Gelar Operasi Pasar

"Waduli merupakan inovasi dari TPID Kota Cirebon sebagai salah satu cara mengendalikan inflasi," tutur PJ Walikota Cirebon, Agus Mulyadi.

Waduli juga dapat menjadi barometer pengendalian harga dan salah satu pusat informasi sebagai bahan masukan Pemerintah Kota Cirebon dalam
menentukan kebijakan lanjutan.

Waduli, lanjut Agus, juga merupakan wujud kerja sama antar daerah dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Berintan sebagai operator.

Baca juga : Survei Sebut Penurunan Stunting Hanya 0,1%, Kepala Daerah Keberatan

"BUMD itu bisa memainkan peran penting dalam memetakan jalur distribusi
komoditas dan memangkas rantai penyaluran menjadi lebih efisien," tuturnya.

Dia menekankan bahwa kehadiran Waduli bukan pesaing bagi pedagang
pasar. Waduli merupakan wadah edukasi yang dioptimalkan sebagai tempat
bagi penyelenggaraan operasi pasar di Kota Cirebon.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Cirebon, Anton
Pitono, mengatakan, Waduli merupakan bagian dari tindaklanjut
kesepakatan kerja sama antar daerah yang difasilitasi Kantor Perwakilan
Bank Indoensia Cirebon.

"Waduli ini hasil dari kerjasama antar daerah yakni lima kabupaten dan kota melalui skema Bisnis to Bisnis (B2B), yaitu menjadi pusat distribusi yang menghubungkan produsen dengan pedagang," tambahnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner