Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Warga Bandung Minati Seminar Teknologi AI

Naviandri
25/2/2024 15:09
Warga Bandung Minati Seminar Teknologi AI
Direktur Utama PT Indotek Buana Karya Alfi Muhammad(DOK/PT INDOTEK)

PT Indotek Buana Karya, perusahaan teknologi digital, menggelar  seminar dengan tema Discover Tech Solustions-Al Revolutions Cyber Defends Strategies di Hotel Papandayan, Kota Bandung.

Materi yang dibahas ialah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam bisnis dan mitigasi resiko penanggulangan serangan siber. Seminar menghadirkan sejumlah pakar di bidang teknologi dan informatika, di antaranya Prof Suyanto, Guru Besar di Bidang Artificial Inteligence dan Siber, Telkom University; Anang Usman, praktisi hukum siber yang juga seorang dosen, serta Lalu M Octaviano Pratama, praktisi teknologi AI.

Direktur Utama PT Indotek Buana Karya Alfi Muhammad mengatakan, acara yang dihadiri sekitar 150 orang peserta atau 60 perusahaan swasta dan instansi pemerintahan ini bisa memberikan gambaran mengenai pemanfaatan teknologi AI. Selain itu juga pandangan hukum tentang penyalahgunaan Teknologi AI pada Undang Undang Perlindungan Data.

Baca juga : Semakin Canggih! Ini Produk Teknologi dengan Fitur AI Terbaru di 2024

"Yang tak kalah pentingnya membahas bagaimana cara menanggulangi
serangan siber, agar tidak terjadi kebocoran data serta resiko lain,
yang akan muncul dan bisa mengganggu operasional atau kredibilitas
perusahaan," jelasnya.

Menurut Alfi, sasaran utama digelarnya acara tersebut, diharapkan para
pebisnis di bidang tekhnologi digital, seperti Bisnis Owner, CEO, IT
Manager di korporasi swasta dan instansi pemerintahan, bisa
mengimplementasikannya. Tujuannya agar bisnis proses yang ada di organisasi perusahaan atau pemerintah, bisa berjalan efektif, efisien dan mengoptimasi kinerja secara signitifkan.

Di samping itu, bisa memberikan gambaran ketika potensi resiko. Seperti kebocoran data atau serangan siber bisa termitigasi dan tertanggulangi dengan baik sesuai regulasi atau standar.

Baca juga : Google Mengubah Nama Chatbot Jadi Gemini dan Luncurkan Layanan Berbayar

"PT Indotek Buana Karya, selaku System Integrator Company berkolaborasi
dengan PT Synnex Metrodata Indonesia, serta sejumlah brand produk yang
telah mendukung terselanggaranya acara ini hingga berjalan sukses.
Di samping itu, kami juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan luar negeri, yakni alih teknologi digital forensic dan penanggulangan
kebocoran data dengan perusahaan asal Rusia Searchinform, Sectona dari India dan Ruijie Networks dari China," ungkapnya.

Alfi menambahkan saat ini perusahaannya, sudah memiliki klien dari Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan. Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Sulawesi, dengan latar belakang beragam korporasi swasta dan instansi pemerintah.

Pihaknya juga akan memberikan layanan gratis, konsultasi bagi peserta
yang mengikuti acara ini.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner