Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Stok Beras di Bandung Barat Mencukupi, Harga Tetap Mahal

Depi Gunawan
23/2/2024 19:52
Stok Beras di Bandung Barat Mencukupi, Harga Tetap Mahal
Petugas kepolisian memantau harga beras di Pasar Panorama, Lembang, Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

KETERSEDIAAN Beras di pasar tradisional Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat masih aman. Namun harganya belum mengalami penurunan.

Harga beras termurah dijual Rp15.200 per kilogram dan paling mahal
Rp17 ribu-Rp18 ribu. Para pedagang menyebutkan, mereka mendapatkan
kiriman beras impor dari Patimban.

Hal itu diungkapkan anggota Bhabinkamtibmas Desa Lembang, Aiptu Gunawan
saat dirinya melakukan pengecekan harga dan stok beras di Pasar Panorama. "Ketika kami lakukan pengecekan pada Rabu (21/2) lalu, harga beras masih tinggi berkisar antara Rp15.200 hingga Rp18 ribu per kilogram tergantung jenis dan kualitas," terangnya, Jumat (23/2).

Baca juga : Harga Beras di Bandung Barat terus Melambung

Ia mengatakan, kemungkinan saat ini harga beras tidak akan jauh berbeda. Sebab kata pedagang, harga jual beras dari tingkat supplier sudah tinggi.

"Menurut pedagang, daerah-daerah setra penghasil sudah tidak lagi
mengirim beras. Untung ada suplai beras impor," ucapnya.

Pihaknya menampung keluhan dari pedagang yang meminta harga beras segera stabil agar penjualan bisa kembali normal, terutama menjelang bulan puasa.

"Dampak yang dirasakan pedagang, mereka mengeluhkan daya beli konsumen
menurun. Misalnya ada konsumen yang biasa membeli 10 kilogram sekarang
dikurangi jadi 5 kilogram saja," tuturnya.

Selain beras, ia mengatakan, harga sayur mayur juga mulai mengalami
kenaikan harga seperti cabai dan tomat. "Tapi yang paling banyak dikeluhkan masyarakat ya beras. Bayangkan saja untuk satu karung berisi 25 kilogram, masyarakat harus menebus dengan uang hingga Rp500 ribu," tandasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner