Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BENCANA tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di Kota Sukabumi, Jawa
Barat. Kejadiannya bersamaan tingginya curah hujan disertai angin kencang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima, pada Rabu (21/2) petang saat hujan deras dilaporkan terjadi tiga titik pohon tumbang dan satu titik tanah longsor.
Pohon tumbang terjadi di Jalan Assallam Kelurahan Nanggeleng Kecamatan
Citaming yang menimpa satu rumah warga dan di ruas Jalan Bhayangkara
Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh.
Baca juga : Jalan Provinsi di Sukabumi Tertutup Material Tanah Longsor
"Sementara tanah longsor terjadi di Jalan Merbabu Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Terdapat satu rumah yang terdampak. Di lokasi yang sama terdapat juga pohon tumbang," kata Novian, Kamis (22/2).
Dia menuturkan tim Satgas BPBD Kota Sukabumi segera menangani bencana
tersebut pada Rabu petang hingga malam. Penanganan pohon tumbang dilakukan dengan mengevakuasinya.
"Sementara di sekitar rumah yang terdampak tanah longsor, kita sudah
pasangi rambu berupa tali. Bagian belakang rumah yang terdampaknya,"
ucapnya.
Baca juga : Pj Gubernur Jawa Barat Tinjau Lokasi Longsor di Sukabumi
Dari berbagai bencana itu, Novian memastikan tak ada korban jiwa. Hanya
terdapat kerusakan pada bagian rumah yang tertimpa pohon tumbang serta
terdampak tanah longsor.
"Kami sudah menyalurkan bantuan berupa peralatan yang diperlukan,.
Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun jiwa," tegasnya.
Novian tak memungkiri bencana hidrometeorologi masih berpotensi terjadi
mengingat curah hujan diprediksi cukup tinggi. Tim di lapangan setiap hari melakukan monitoring ke setiap wilayah rawan bencana.
"Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga menghadapi potensi kebencanaan saat musim hujan yang masih terus terjadi. Terutama warga yang tinggal di bantaran sungai maupun di lereng-lereng," pungkasnya.
Bulog Cianjur ditugasi bisa menyerap gabah sebanyak 20 ribu ton. Termasuk harus menyerap beras sebanyak 10 ribu ton.
Koperasi ini sudah memiliki ratusan anggota terdaftar dan telah melayani belasan agen di tiap RW dan warung
Saat ini lima bayi yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki dengan usia 5 bulan hingga 1 tahun dipastikan dalam kondisi sehat.
Situ Bagendit memiliki potensi dan akan termanfaatkan secara optimal jika kawasan situ tersebut terpelihara tertata dengan baik.
Melalui pemanfaatan sistem Payment Point Online Bank (PPOB), AgenPos kini hadir di berbagai penjuru Indonesia.
Jumlah pelanggan tahun ini mengalami kenaikan 3,6% dibandingkan 2024 yang tercatat sebanyak 1.958.321 pelanggan
Salah satu solusi untuk menata kondisi keuangan ialah Jenius, bank digital yang digawangi SMBC Indonesia.
Pameran ini diharapkan menjadi pusat referensi dan solusi berbagai kalangan, untuk memulai langkah baru di dunia wirausaha.
Maka urgensi relokasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang telah berdiri sejak 19 Maret 1983, sangat memerlukan dukungan Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung serta instansi terkait.
Tersangka mengaku sudah beraksi sejak 2023. Mereka sudah melakukan perdagangan terhadap 25 bayi.
Melalui tim audit Dinas Kesehatan telah direkomendasikan untuk melaksanakan investigasi lebih lanjut oleh Majelis Disiplin Profesi di tingkat pusat.
Bangunan liar yang beberapa di antaranya dijadikan tempat usaha itu mengakibatkan TPA Sarimukti menjadi kumuh dan kotor.
Program ini hadir di seluruh cabang Bumi Aki, yakni di Puncak, Cisarua, Bogor dan Cibinong Jawa Barat
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), masih menerapkan jam malam bagi anak-anak dan remaja, seiring dimulainya kembali aktivitas sekolah.
DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), menegaskan bahwa penjualan bayi merupakan pelanggaran hukum yang berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved