Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pemkab Cirebon Kerja Keras Turunkan Angka Tengkes

Nurul Hidayah
10/1/2024 18:10
Pemkab Cirebon Kerja Keras Turunkan Angka Tengkes
Pemeriksaan bayi di posyandu sebagai upaya mencegah kasus tengkes(MI/AGUNG WIBOWO)

PEMERINTAH Kabupaten Cirebon optimistis bisa terus menurunkan angka tengkes.

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih menjelaskan pada awal 2024
ini jumlah penderita tengkes di Kabupaten Cirebon masih sebanyak 13.353 anak. "Jumlah tersebut sudah mengalami penurunan sebanyak 1% dibandingkan
sebelumnya," tuturnya, Rabu (10/1) saat melakukan monitoring percepatan
penurunan stunting di Posyandu Dahlia, Desa Bode Lor, Kecamatan Plumbon

Ayu mengaku bahwa  angka ideal penurunan tengkes mencapai 3% agar sesuai dengan target pemerintah. "Kami tetap optimistis target penurunan angka stunting bisa sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah
pusat."

Untuk mencapai target ideal penurunan angka tengkes, berbagai upaya
telah mereka lakukan. "Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk  
menekan angka stunting. Di antaranya dengan Dinas Pendidikan
untuk bisa memberikan tablet tambah darah (TTD) untuk remaja perempuan
yang ada di sekolah-sekolah."

Ada juga kecamatan yang melakukan inovasi, dengan menggelar makan bersama di sekolah disertai minum tablet tambah darah bersama-sama.

Pemkab Cirebon juga meningkatkan anggaran pemberian makanan tambahan
(PMT) di desa. "Jika sebelumnya PMT di sejumlah desa hanya dianggarkan Rp5.000 per orang, saat ini mengalami kenaikan dengan anggaran Rp10 ribu per orang," jelas Ayu.

Pemkab Cirebon juga mendorong para kader untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Sosialisasi dan edukasi penting dilakukan karena penyebab stunting tidak hanya karena permasalahan ekonomi, namun juga terkait pemahaman.

Menurut Ayu tidak jarang ada anak yang berasal dari keluarga mampu juga menderita tengkes karena tidak faham mengenai makanan sehat
dan bergizi yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak-anak. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner