Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BPBD dan Tagana Ciamis Ajak Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi

Kristiadi
05/1/2024 19:19
BPBD dan Tagana Ciamis Ajak Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi
Tanah longsor menimpa warga di Kabupaten Ciamis(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis meminta agar masyarakat waspada di musim hujan, terhadap ancaman bencana hidrometeorologi. Hujan deras memicu bencana tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, dan angin puting beliung.

"Kesiapsiagaan harus dilakukan agar masyarakat bisa meminimalisir berbagai kejadian," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, Jumat (5/1).

Di Ciamis, hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi awal Januari telah menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah di Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari; Dusun Sukapura, Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar dan Dusun Sambongjaya, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican.

"Intensitas hujan tinggi yang terjadi pada awal Januari dan Februari harus diwaspadai, karena berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi. Peristiwa yang sudah terjadi tidak menimbulkan korban jiwa," tambahnya.

Memet memperingatkan khususnya kepada warga yang berada di wilayah  zona merah dan kuning. Mereka menghadapi ancaman tanah longsor, banjir, pergerakan tanah dan puting beliung.

"Kami meminta agar masyarakat harus tetap mewaspadai berbagai kejadian bencana alam. Warga yang mendirikan rumah di zona rawan harus tetap waspada," ujarnya.

Imbauan serupa juga diungkapkan Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Ade Waluya.

"Kabupaten Ciamis memiliki potensi bencana hidrometeorologi. Kami meminta agar masyarakat harus selalu waspada ketika hujan turun terutama di titik lokasi rawan longsor. Jika terjadi hujan dalam waktu 1 jam lebih baik mengungsi," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner