Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Selama Nataru, Kunjungan ke Lembang Naik 34% Dibandingkan Tahun Lalu

Depi Gunawan
02/1/2024 18:13
Selama Nataru, Kunjungan ke Lembang Naik 34% Dibandingkan Tahun Lalu
Wahana baru di salah satu objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

SELAMA libur Natal dan Tahun Baru (nataru), angka kunjungan wisata di
kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami peningkatan sebesar 34% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan hitungan rekapitulasi kendaraan dari Dinas Perhubungan
Bandung Barat, tercatat ada 373.741 unit kendaraan yang melintasi Lembang pada 2023. Angka tersebut naik dibanding 2022 yang sebesar
246.155 unit kendaraan.

Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima menjelaskan, peningkatan
kunjungan wisata di kawasan Lembang diduga dipicu banyaknya objek wisata yang berinovasi menyuguhkan wahana-wahana baru yang menarik minat wisatawan luar daerah.

"Peningkatannya karena ada daya tarik wisata. Kita tahu ada banyak wahana baru, restoran, bahkan tempat menginap untuk staycation yang menjadi magnet pengunjung," kata Fauzan, Selasa (2/12).

Jika di Lembang terjadi peningkatan volume kendaraan, sebaliknya kawasan Padalarang terjadi penurunan. Ia menyebutkan, jika pada 2022 kawasan Padalarang dilintasi oleh 619.919 unit kendaraan, pada 2023 hanya 543.449 unit kendaraan yang melintas.

"Ada penurunan volume kendaraan di kawasan Padalarang sebesar 14%. Padalarang lebih lengang dibandingkan momen Nataru tahun lalu,"
tuturnya.

Ia menjelaskan, turunnya volume kendaraan di Padalarang disebabkan karena adanya moda transportasi umum baru yang cukup menunjang wisatawan Jakarta masuk ke Bandung. Salah satunya kehadiran Kereta Cepat Whoosh.

"Kalau di Padalarang sebagian besar menggunakan tol. Ada yang keluar GT
Padalarang tapi banyak pula yang keluar lewat Pasteur langsung menuju
Lembang. Pengaruh yang lebih kuat yakni kereta cepat yang langsung
mengantar wisatawan menuju Bandung via kereta feeder," ungkapnya.

Sementara itu, pada H+2 tahun baru, volume kendaraan di Lembang mulai
menunjukkan penurunan. Tidak ada lagi kepadatan dan kemacetan yang selama beberapa hari terakhir menyergap kawasan wisata ini.

Wisatawan mulai meninggalkan kawasan Lembang sejak Senin (1/1) sore hingga malam, sebab pada hari Selasa ini aktivitas perkantoran mulai kembali aktif setelah cuti Tahun Baru 2024.

Diperkirakan, Lembang akan kembali ramai oleh wisatawan pada akhir pekan mendatang karena para pelajar sekolah masih libur. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner