Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pasien Suspek Cacar Monyet di Garut Dinyatakan Negatif

Kristiadi
08/11/2023 18:52
Pasien Suspek Cacar Monyet di Garut Dinyatakan Negatif
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani(DOK/KOMINFO GARUT)

DINAS Kesehatan Kabupaten Garut sudah menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan terkait satu suspek kasus cacar monyet (monkeypox) yang ditangani di RSUD dr Slamet Garut yang menyatakan negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, pasien suspek cacar monyet, seorang laki-laki berusia 30 tahun, saat ini masih mendapat perawatan di ruang isolasi khusus RSUD dr Slamet. Dia masih berada di ruang khusus itu untuk mencegah terjadinya penularan.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta pasien itu dinyatakan negatif. Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala cacar monyet, rajin mencuci tangan, hindari hubungan seksual dengan orang dicurigai terinfeksi penyakit," paparnya.

Sementara itu Kepala Kelompok Staf Medis (KSM) Kulit dan Kelamin RSUD dr Slamet Garut, Hilman Wildan mengatakan, cacar monyet  muncul di negara yang sebelumnya bukan daerah endemis. Pasien yang terpapar cacar monyet akan merasakan demam tinggi, pegal-pegal, lemas, sakit kepala, sakit berada di belakang mata dan sakit otot pada fase awal.

"Pasien yang terserang cacar monyet setelah 2-3 hari, muncul kelainan kulit berupa bercak kemerahan, bruntus dan kemudian berubah menjadi nanah. Akan tetapi, berapa kasus bisa pecah sehingga timbul kropeng," jelasnya.

Berdasarkan laporan Kemenkes terdapat 34 kasus cacar monyet di Indonesia, tersebar di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

"Apabila ada kasus yang dicurigai sebagai cacar monyet dengan keluhan merasakan demam tinggi, pegal-pegal, lemas, sakit kepala, sakit berada di belakang mata dan sakit otot bisa langsung dibawa ke fasilitas layanan kesehatan untuk dicek," tandasnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner