Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pasien Cacar Monyet yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung masih menjalani perawatan di ruang isolasi. Dinas Kesehatan memastikan bahwa pasien laki-laki dan berusia 36 tahun ini tidak ada kaitannya dengan pasien di Jakarta.
"Berdasarkan keterangan pasien, dia tidak ke Jakarta. Yang bersangkutan hanya pernah ke Sukabumi, tapi tidak ke Jakarta. Dia lebih banyak tinggal di rumahnya di Bandung," kata kata Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Girindra Wardana, Sabtu (4/11).
Dia mengaku sulit melacak sumber penyakit cacar monyet yang menyerang warga Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul tersebut. Pasien juga kurang terbuka.
"Kami agak menemukan kesulitan karena yang bersangkutan tidak terbuka, saat kami tanyakan ketemu siapa saja selama 21 hari ini. Kami juga masih terus mendalaminya," jelasnya.
Menurut Girindra, pelacakan kontak erat pada tujuh orang keluarga pasien kini sudah dilakukan tim Dinkes Kota Bandung. Hasil dari pengetesan tujuh orang itu juga negatif cacar monyet.
Semuanya bagus, sehat namun tetap dipantau terus sampai saat ini. Penyakit cacar monyet sendiri muncul karena penyebaran dan kontak erat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian minta
masyarakat tidak panik atau cemas dengan ditemukannya kasus cacar monyet di Kota Bandung. Sampai hari ini warga Kota Bandung yang positif cacar monyet hanya satu dan diisolasi di RSHS.
"Langkah lain yang sudah dilakukan adalah melakukan pemeriksaan
kesehatan pada keluarga pasien. Hasilnya semua negatif sehingga tak
perlu perawatan apalagi isolasi," ujarnya. (SG)
Kegiatan bakti kesehatan gratis digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang ditujukan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pekan Sita Serentak Tahun 2025 dimulai dengan kegiatan kick-off di Kanwil DJP Jawa Barat II.
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
RIBUAN ikan jenis udikan Sungai Ciwulan dan kolam milik warga Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati secara mendadak.
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
KHAWATIR terjadi kecurangan, DPRD Kabupaten Karawang akan mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
DRF ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
NS sebagai tenaga pendidik telah melanggar peraturan. Berdasarkan keputusan rapat, dia secara resmi telah diberhentikan, sejak 13 Juni 2025.
Program ini bertujuan mencetak kader ulama dan ustaz unggul yang siap mengabdi dan membina umat di lingkungan pesantren Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved