Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasien Cacar Monyet di Bandung Mengaku tidak Pernah ke Jakarta

Naviandri
04/11/2023 18:32
Pasien Cacar Monyet di Bandung Mengaku tidak Pernah ke Jakarta
Ruangan isolasi di salah satu rumah sakit(ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/)

Pasien Cacar Monyet yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung masih menjalani perawatan di ruang isolasi.  Dinas Kesehatan memastikan bahwa pasien laki-laki dan berusia 36 tahun ini tidak ada kaitannya dengan pasien di Jakarta.

"Berdasarkan keterangan pasien, dia tidak ke Jakarta. Yang bersangkutan hanya pernah ke Sukabumi, tapi tidak ke Jakarta. Dia lebih banyak tinggal di rumahnya di Bandung," kata kata Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Girindra Wardana, Sabtu (4/11).

Dia mengaku sulit melacak sumber penyakit cacar monyet yang menyerang warga Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul tersebut. Pasien juga kurang terbuka.

"Kami agak menemukan kesulitan karena yang bersangkutan tidak terbuka, saat kami tanyakan ketemu siapa saja selama 21 hari ini. Kami juga masih terus mendalaminya," jelasnya.

Menurut Girindra, pelacakan kontak erat pada tujuh orang keluarga pasien kini sudah dilakukan tim Dinkes Kota Bandung. Hasil dari pengetesan tujuh orang itu juga negatif cacar monyet.

Semuanya bagus, sehat namun tetap dipantau terus sampai saat ini. Penyakit cacar monyet sendiri muncul karena penyebaran dan kontak erat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian minta
masyarakat tidak panik atau cemas dengan ditemukannya kasus cacar monyet di Kota Bandung. Sampai hari ini warga Kota Bandung yang positif cacar monyet hanya satu dan diisolasi di RSHS.

"Langkah lain yang sudah dilakukan adalah melakukan pemeriksaan
kesehatan pada keluarga pasien. Hasilnya semua negatif sehingga tak
perlu perawatan apalagi isolasi," ujarnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner