Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MATAHARI bersinar terik di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat, Sabtu (28/10) siang. Seorang laki-laki tampak berdiri tanpa memperdulikan panas yang menembus kulit.
Matanya menyorot sekeliling kebun, sesekali tangannya cekatan mencabuti
rumput yang mengganggu tanamannya. Lelaki itu bernama Dadan Kartiwa,
penampilannya kalem dan bersahaja, dengan jenggot panjang yang menjadi ciri khasnya.
Seakan tak menghiraukan sengatan mentari, lelaki berumur 42 tahun itu
tampak bersemangat menjelaskan soal dunia pertanian yang turun temurun
digelutinya. Orangtuanya juga bekerja sebagai petani hortikultura.
Namun cara bercocok tanam yang dilakukan Dadan mengalami perubahan. Dia melakukannya tidak secara tradisional, seperti yang pernah dilakukan orangtuanya dulu.
Menurutnya, bertani saat ini tidak harus bergantung pada cuaca dan alam
seperti zaman dulu. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Dadan yang merupakan Ketua Kelompok Tani Agronative Farm sudah
mengaplikasikan teknologi pertanian bersama puluhan anggotanya agar
pekerjaannya lebih efektif dan efisien. Selain itu, penghasilan para petani pun bertambah dan kehidupan mereka terangkat.
Lika-liku perjuangannya selama 15 tahun menggeluti dunia pertanian tidaklah mudah. Mulai dari gangguan hama, kekhawatiran harga anjlok, hingga citra menjadi petani adalah pekerjaan yang bau, kotor, tidak menjanjikan kemewahan dan kenyamanan.
Namun semuanya ia tepis. Tekadnya untuk memajukan pertanian semakin besar tatkala muncul inovasi-inovasi yang mendorong pertanian modern.
Bank Indonesia
Kerja kerasnya pun rupanya membawa hasil. Agronative Farm akhirnya dilirik Bank Indonesia (BI) sebagai mitra binaan.
"Alhamdulillah untuk bantuan dari BI kami menerima packing house, sarana prasarana pasca-panen seperti keranjang dan lainnya. Kemarin, kami juga dapat bantuan mesin pencacah kompos dan genset. Untuk menanggulangi krisis air, kami juga terima bantuan pipanisasi," kata Dadan.
Sejak tiga tahun lalu, Agronative Farm mengedepankan konsep bertani secara modern berbasis teknologi IoT (Internet of Things).
Menurut Dadan, teknologi itu membantu petani karena penyiraman bisa dilakukan secara otomatis. Tidak hanya itu, racikan nutrisi bagi tanaman bisa lebih terjamin hanya dengan bantuan telepon pintar.
"Konsep Smart Farming sangat membantu. Awalnya kita hanya
memakai feeling dalam menakar pupuk dan menyiram tanaman. Sekarang semuanya sudah dikendalikan teknologi. Keuntungan petani ada peningkatan produksi 30-50%, efisiensi waktu dan ongkos kerja, serta manfaat utama tanaman lebih terjamin nutrisi dan penyiramannya," beber Dadan.
Seiring waktu, hasil pertanian kelompoknya terus mengalami peningkatan
sehingga lahan pertaniannya dipindah dari Desa Cibodas ke lahan seluas 10 hektare di kawasan PTPN VIII. Kawasan ini mampu mengakomodir puluhan orang petani di Lembang.
Di sana, Dadan mengelola Green House (GH) yang dibagi-bagi untuk tiap anggota kelompok. Dalam bangunan semi permanen seluas 250 meter persegi yang terbuat dari plastik semi transparan itu terdapat 2.500 tanaman horenzo (bayam jepang).
Tepat di samping GH, ada saung kecil yang berfungsi sebagai pusat kontrol sistem smart digital farming atau disebutnya ruang pompa. Di dalam ruang tersebut terdapat mesin pengontrol yang berfungsi mengatur seluruh aktivitas pertanian di dalam GH. Mulai dari menyiram air, menyalurkan pupuk dan multivitamin untuk tanaman serta mengontrol suhu.
Masih di ruangan yang sama, tampak dua buah buah tong berisi pupuk AB Mix. Di sampingnya ada toren berukuran 1.000 liter sebagai tempat menyampurkan pupuk.
Dari toren tersebut, pupuk multivitamin disalurkan dengan selang untuk
setiap tumbuhan. Alat-alat tersebut terhubung jaringan internet sehingga pengontrolan tanaman tetap terkoneksi meski terkendala jarak.
Masih di dalam kawasan Desa Tani, Dadan lalu mengajak wartawan untuk
melihat packing house bantuan dari Bank Indonesia yang baru diresmikan
November 2022 lalu.
Ruangan packing house atau rumah pengemasan ini ukurannya tidak begitu
luas, tapi manfaatnya sangat penting untuk mengelola dan mengumpulkan hasil panen dari para petani sebelum dikirim ke pasar.
Beberapa komoditas hortikultura yang dibudidayakan seperti kale, horinzo, brokoli, tomat, selada keriting, tomat beef, baby buncis Kenya, lettuce head, lettuce romaine dan lainnya. Pangsa pasarnya merambah supermarket di Ibu Kota bahkan diekspor.
Saat pandemi covid-19 melanda Indonesia, Agronative Farm masih mampu
bertahan, bahkan sukses ekspansi usaha berkat pemanfaatan teknologi. Untung yang diraup pun tidak main-main mencapai hingga ratusan juta dalam satu bulan dari satu jenis komoditi baby buncis Kenya yang menjadi unggulannya.
Selain karena kerja keras, Dadan menyatakan, adanya campur tangan pemerintah sangat membantu dalam menjaga kualitas atau hasil produksi pertanian.
"Kami bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dan kerja sama dari Bank Indonesia, karena berkat bantuan ini bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian," ucap Dadan.
Jaga inflasi
Sebagai catatan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mulai membantu mengembangkan sektor pertanian di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sejak 2015 lalu.
Kala itu, Bank Indonesia meneken kerja sama dengan Pemkab Bandung Barat dan Universitas Padjajaran (Unpad). Kerja sama bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kualitas, serta kontinuitas produk holtikultura. Apalagi, produk pertanian Jawa Barat diunggulkan karena pangsa pasarnya ke seluruh Indonesia dan luar negeri.
Pada saat itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Rosmaya Hadi menyampaikan, hasil pertanian kerap menjadi salah satu pemicu inflasi di Jabar terutama dari komoditas seperti cabai, bawang merah, kentang, buncis, wortel, bayam, kacang panjang dan tomat.
Oleh karena itu, melalui kerja sama tersebut, BI ingin mengembangkan klaster agribisnis sayuran bernilai tinggi di Kecamatan Lembang sebagai langkah atau program menuju ketahanan pangan. Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga agar tidak menyebabkan kenaikan inflasi. (SG)
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
MAHASISWA Program Studi (Prodi) Teknik Logistik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nai’la Nursyifa, berhasil mengembangkan pendekatan pembelajaran inovatif.
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Kondisi cuaca akhir-akhir ini terus berubah-ubah. Dari sisi kesehatan, ini rentan memicu berbagai penyakit.
Serangan hama tikus musim tanam ini luar biasa. Petani sudah melakukan beragam cara untuk membasmi tikus, tapi serangannya justru semakin masif
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam penyelenggaraan CKG ini
Melemahnya daya beli masyarakat menyebabkan penjual beras menurun hingga 50%.
Sekolah Rakyat memadukan beragam program yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Kedua perusahaan sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemanfaatan bangunan milik PT Pos Indonesia.
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
Selain untuk menekan inflasi dan stabilisasi harga, pasar murah juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan.
Peralatan penanggulangan bencana masih terus disiapkan.
SPSI menilai langkah ini bisa menghilangkan disparitas upah di wilayah Jawa Barat
Demi kelancaran dan ketertiban selama acara, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang rute karnaval.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Saat ini ada tren beberapa keluarga rentan menjadi pendorong untuk korupsi.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved