Trump Pastikan Utusannya Kunjungi Rusia Pekan Ini, Ultimatum ke Moskow Makin Dekat

Dhika Kusuma Winata
04/8/2025 14:57
Trump Pastikan Utusannya Kunjungi Rusia Pekan Ini, Ultimatum ke Moskow Makin Dekat
Donald Trump.(AFP/WIN MCNAMEE)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi utusan khususnya, Steve Witkoff, akan melakukan kunjungan ke Rusia dalam pekan ini. Kunjungan tersebut bakal dilakukan menjelang tenggat waktu yang ditetapkan oleh Trump untuk pengenaan sanksi baru terhadap Moskow jika tidak ada kemajuan dalam penyelesaian perang di Ukraina.

Berbicara kepada para jurnalis pada Minggu (3/8) waktu setempat atau Senin (4/8) WIB, Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis. Kunjungan tersebut untuk mengambil langkah konkret menuju perdamaian.

Trump juga mengungkap dua kapal selam nuklir telah dikerahkan setelah perselisihan daring dengan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Namun, ia tidak merinci lokasi penempatan karena alasan kerahasiaan militer.

Pernyataan tersebut memperkuat posisi Trump yang sebelumnya telah memberi batas waktu hingga akhir pekan ini kepada Rusia untuk mengambil langkah menuju penyelesaian perang di Ukraina. Jika tidak, sanksi baru yang belum dijelaskan secara rinci akan diberlakukan.

"Ya, buat kesepakatan agar orang-orang berhenti terbunuh," ujar Trump.

Trump juga sempat menyampaikan kemungkinan menjatuhkan tarif sekunder sebagai bagian dari sanksi baru yang menyasar mitra dagang utama Rusia seperti Toongkok dan India. Wacana itu diyakini akan semakin mencekik perekonomian Rusia namun berisiko memicu gangguan ekonomi global yang luas.

Meski tekanan dari AS terus meningkat, Rusia tetap melanjutkan agresinya ke Ukraina. Presiden Vladimir Putin menegaskan ia menginginkan perdamaian, namun syarat-syarat yang diajukannya tidak berubah.

"Kami membutuhkan perdamaian yang langgeng dan stabil di atas fondasi kuat yang dapat memuaskan baik Rusia maupun Ukraina, serta menjamin keamanan kedua negara," ujarnya.

Rusia masih bersikeras agar Ukraina melepaskan klaim atas empat wilayah yang telah dianeksasi secara sepihak oleh Moskow. Putin juga tetap menuntut agar Ukraina membatalkan keinginannya untuk bergabung dengan NATO. (AFP/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya