Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DI tengah meningkatnya eskalasi konflik bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kedua negara mengeluarkan pesan khusus kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan.
KBRI di Bangkok mengingatkan WNI agar tidak panik, tetap tenang, dan menjauhi kawasan perbatasan yang terdampak konflik perbatasan Thailand-Kamboja. Selain itu, WNI juga diminta segera melakukan lapor diri ke KBRI serta mengikuti semua informasi resmi dari pihak kedutaan maupun otoritas lokal.
"KBRI Bangkok mengimbau WNI yang berada di Thailand khususnya di Provinsi Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, Sa Kaeo, Trat, dan Ubon Ratchatani untuk mencermati perkembangan kondisi keamanan dari sumber-sumber resmi dan mengikuti instruksi Pemerintah setempat," tulis KBRI Bangkok melalui media sosial.
KBRI Bangkok menyatakan terus memantau situasi dan mengungkapkan ada 15 WNI berada di area perbatasan Thailand-Kamboja. Berdasarkan data laporan, 15 WNI tersebut tersebar di daerah Trat, Sa Kaeo, dan Ubon Ratchathani. Belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang terdampak.
"WNI agar meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, dan menghindari perjalanan ke wilayah perbatasan," imbuh KBRI Bangkok.
Imbauan serupa juga disampaikan oleh KBRI Phnom Penh. Dalam pernyataannya, pihak KBRI meminta WNI di Kamboja untuk menghindari atau membatasi perjalanan ke wilayah konflik khususnya Provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear.
Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), menyatakan terus memantau secara ketat perkembangan situasi dan keselamatan WNI yang tinggal di kedua negara.
“Pemerintah Republik Indonesia juga terus memantau keselamatan dan keberadaan warga negara Indonesia yang tinggal di daerah terdampak,” tulis Kemlu dalam keterangan resmi, Jumat (25/7).
Di sisi lain, Indonesia juga menyampaikan keprihatinan atas memburuknya situasi keamanan di perbatasan Thailand-Kamboja. Pemerintah mendorong kedua negara untuk menahan diri dan memilih penyelesaian damai sebagai solusi atas sengketa yang sudah berlangsung lama.
"Kami yakin sebagai negara yang bertetangga, kedua negara akan kembali ke cara-cara damai untuk menyelesaikan perbedaan mereka, sejalan dengan prinsip-prinsip yang tercermin dalam Piagam ASEAN dan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama," bunyi pernyataan Kemlu RI. (H-3)
PERBATASAN Thailand-Kamboja kini membara lagi. Kontak senjata serupa pernah meletus pada 2008.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung penuh upaya ASEAN dalam mencari solusi damai atas konflik internal di Myanmar serta ketegangan bersenjata antara Thailand dan Kamboja
Kemenlu Thailand membantah pemberitaan media Kamboja yang menuduh pemerintahan 'Negeri Gajah Putih' tengah mengupayakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.
Para pengungsi di perbatasan Thailand dan Kamboja menyambut pengumuman gencatan senjata pada Senin (28/7) dengan rasa lega yang dibalut keraguan.
INSIDEN penembakan massal yang mengguncang Pasar Or Tor Kor di distrik Chatuchak, Bangkok, pada Senin (28/7), menewaskan enam orang, termasuk pelaku.
PIHAK kepolisian Bangkok tengah mendalami kemungkinan hubungan antara penembakan massal yang terjadi di Pasar Or Tor Kor dengan konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja.
Thailand menuduh Kamboja melanggar gencatan senjata, setelah bentrok berlanjut di perbatasan hutan.
THAILAND dan Kamboja akhirnya mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di wilayah perbatasan yang disengketakan.
HUBUNGAN diplomatik antara Thailand dan Kamboja memasuki titik nadir setelah kedua negara saling mengusir duta besar masing-masing di tengah memanasnya konflik bersenjata di perbatasan.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
KONFLIK bersenjata antara Thailand dan Kamboja kembali mencuat ke permukaan, menjadi yang paling mematikan dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved