Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pesan Khusus KBRI di Thailand dan Kamboja: WNI Diminta Waspada, Hindari Daerah Konflik

Dhika Kusuma Winata
25/7/2025 12:40
Pesan Khusus KBRI di Thailand dan Kamboja: WNI Diminta Waspada, Hindari Daerah Konflik
Pengumuman terkait konflik perbatasan Thailand-Kamboja untuk WNI dari KBRI Bangkok dan Kamboja.(Dok. Instagram KBRI Bangkok)

DI tengah meningkatnya eskalasi konflik bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kedua negara mengeluarkan pesan khusus kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan.

KBRI di Bangkok mengingatkan WNI agar tidak panik, tetap tenang, dan menjauhi kawasan perbatasan yang terdampak konflik perbatasan Thailand-Kamboja. Selain itu, WNI juga diminta segera melakukan lapor diri ke KBRI serta mengikuti semua informasi resmi dari pihak kedutaan maupun otoritas lokal.

"KBRI Bangkok mengimbau WNI yang berada di Thailand khususnya di Provinsi Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, Sa Kaeo, Trat, dan Ubon Ratchatani untuk mencermati perkembangan kondisi keamanan dari sumber-sumber resmi dan mengikuti instruksi Pemerintah setempat," tulis KBRI Bangkok melalui media sosial.

KBRI Bangkok menyatakan terus memantau situasi dan mengungkapkan ada 15 WNI berada di area perbatasan Thailand-Kamboja. Berdasarkan data laporan, 15 WNI tersebut tersebar di daerah Trat, Sa Kaeo, dan Ubon Ratchathani. Belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang terdampak.

"WNI agar meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, dan menghindari perjalanan ke wilayah perbatasan," imbuh KBRI Bangkok.

Imbauan serupa juga disampaikan oleh KBRI Phnom Penh. Dalam pernyataannya, pihak KBRI meminta WNI di Kamboja untuk menghindari atau membatasi perjalanan ke wilayah konflik khususnya Provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear.

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), menyatakan terus memantau secara ketat perkembangan situasi dan keselamatan WNI yang tinggal di kedua negara.

“Pemerintah Republik Indonesia juga terus memantau keselamatan dan keberadaan warga negara Indonesia yang tinggal di daerah terdampak,” tulis Kemlu dalam keterangan resmi, Jumat (25/7).

Di sisi lain, Indonesia juga menyampaikan keprihatinan atas memburuknya situasi keamanan di perbatasan Thailand-Kamboja. Pemerintah mendorong kedua negara untuk menahan diri dan memilih penyelesaian damai sebagai solusi atas sengketa yang sudah berlangsung lama.

"Kami yakin sebagai negara yang bertetangga, kedua negara akan kembali ke cara-cara damai untuk menyelesaikan perbedaan mereka, sejalan dengan prinsip-prinsip yang tercermin dalam Piagam ASEAN dan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama," bunyi pernyataan Kemlu RI. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya