Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas kemungkinan besar bisa tercapai dalam waktu dekat, tepatnya pekan depan. Hal ini ia sampaikan setelah menerima tanggapan yang disebutnya “positif” dari Hamas terhadap proposal perdamaian yang diajukan oleh AS, sebagaimana dilaporkan oleh sejumlah media.
"Kesepakatan gencatan senjata di Gaza bisa saja terjadi pekan depan," kata Trump kepada wartawan saat berada di pesawat kepresidenan Air Force One.
Kendati demikian, ia mengaku belum memperoleh pembaruan terakhir terkait perkembangan negosiasi.
Pihak Hamas sendiri menyatakan telah menyampaikan "respons positifnya" kepada para mediator dari Mesir dan Qatar. Mereka juga menyebutkan bahwa mereka "sepenuhnya siap" untuk segera memulai dialog mengenai pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Seorang pejabat dari kelompok perlawanan itu menekankan bahwa Hamas menginginkan adanya jaminan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Gaza serta kesepakatan gencatan senjata permanen.
Trump dilaporkan telah menyatakan bahwa durasi awal gencatan senjata selama 60 hari tersebut dapat diperpanjang apabila dibutuhkan.
Namun demikian, di tengah upaya merumuskan kesepakatan, kekerasan di Gaza masih terus berlanjut.
Sedikitnya 20 warga Palestina tewas pada Jumat ketika mereka mencoba memperoleh bantuan kemanusiaan, menurut pernyataan petugas medis dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
Menurut data PBB, tercatat sebanyak 613 warga Palestina meninggal dunia dalam sebulan terakhir ketika mereka mencari makanan.
Serangan udara terbaru Israel di wilayah Muwasi, Gaza, menewaskan 15 orang, termasuk delapan perempuan dan satu anak. Militer Israel menyatakan sedang menyelidiki insiden tersebut, berdasarkan laporan dari rumah sakit setempat.
Perang di Gaza sendiri dimulai pada 7 Oktober 2023, setelah Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang lainnya.
Sementara itu, otoritas kesehatan di Gaza melaporkan bahwa lebih dari 57.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi Israel.
Meskipun seruan internasional untuk gencatan senjata terus disuarakan, Israel tetap melanjutkan serangan militernya di wilayah Gaza yang disebut sebagai tindakan genosida oleh berbagai pihak.
Pada bulan November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan keterlibatan mereka dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Israel juga tengah menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) sebagai buntut dari aksi militernya di Jalur Gaza. (Ant/I-3)
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
KAMBOJA meminta gencatan senjata tanpa syarat dan menyerukan penyelesaian damai atas sengketa perbatasan dengan Thailand.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan telah berbicara dengan para pemimpin Kamboja dan Thailand untuk membahas gencatan senjata.
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
Kamboja mendesak gencatan senjata tanpa syarat dengan Thailand, setelah dua hari bentrok.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved