Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Trump Klaim Selamatkan Khamenei dari Serangan Maut Israel

Khoerun Nadif Rahmat
28/6/2025 12:25
Trump Klaim Selamatkan Khamenei dari Serangan Maut Israel
Donald Trump dan Ali Khamenei.(Dok Al-Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengeklaim dirinya menyelamatkan nyawa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dari serangan maut di tengah memanasnya ketegangan antara Iran dan Israel.

Melalui pernyataan di platform Truth Social, Jumat (27/6), Trump mengatakan bahwa saat konflik terakhir dengan Iran mencapai puncaknya, ia secara pribadi memerintahkan Israel untuk membatalkan serangan udara besar-besaran yang ditujukan ke Teheran, ibu kota Iran. Menurut Trump, keputusan itu diambil untuk mencegah jatuhnya korban jiwa besar, termasuk di antaranya Khamenei sendiri.

"Saya tahu persis di mana dia berlindung dan saya tidak mengizinkan Israel atau Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang jauh lebih kuat dan hebat dari negara manapun di dunia, untuk mengakhiri hidupnya. Saya menyelamatkan dia dari kematian yang sangat buruk dan memalukan," tegas Trump dikutip dari Anadolu Agency.

Pernyataan itu disampaikan Trump di tengah perseteruan verbal terbaru dengan Khamenei. Trump mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tengah mempertimbangkan pencabutan sanksi terhadap Iran, tetapi membatalkan seluruh rencana itu usai mendengar pernyataan keras dari Khamenei yang ia nilai penuh kebencian.

"Selama beberapa hari terakhir, saya sedang mengupayakan penghapusan sanksi demi memberi Iran kesempatan pulih sepenuhnya. Tapi setelah mendengar pernyataan penuh amarah dan kebencian, saya hentikan semua itu," ujar Trump.

Kemarahan Trump dipicu ucapan Khamenei pada Rabu (25/6) yang mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika di kawasan jika Washington kembali melancarkan serangan. Khamenei juga membanggakan serangan terhadap salah satu pangkalan AS di kawasan Timur Tengah sebagai 'tamparan untuk Amerika.'

Trump pun membalas dengan menyebut Khamenei sebagai sosok yang tidak seharusnya berbohong, terlebih sebagai pemimpin religius. Ia juga mengecam klaim Iran yang menyatakan telah memenangkan perang melawan Israel. "Itu jelas kebohongan," tegas Trump.

Di akhir pesannya, Trump menyindir sikap kepemimpinan Iran yang dinilainya selalu penuh permusuhan. Ia mengimbau Iran memilih pendekatan damai. 

"Sering kali Anda mendapatkan lebih banyak dengan madu daripada dengan cuka. Damai!!!" tulis Trump. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya