Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ayatollah Ali Khamenei: Pertempuran Dimulai

Thalatie K Yani
18/6/2025 09:44
Ayatollah Ali Khamenei: Pertempuran Dimulai
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras di platform X. "Demi Haidar yang mulia, pertempuran dimulai."(AFP)

Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras di platform X (dulu Twitter), menyatakan: "Demi Haidar yang mulia, pertempuran dimulai."

Haidar merupakan nama lain dari Ali bin Abi Thalib, yang dihormati umat Syiah sebagai Imam pertama dan penerus Nabi Muhammad.

Dalam akun X berbahasa Inggris, Khamenei menegaskan: "Kami harus memberikan respons keras terhadap rezim teroris Zionis. Kami tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada mereka."

Pernyataan ini muncul di tengah serangan udara intensif antara Israel dan Iran yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut.

Desak Penyerahan Tanpa Syarat

Sebelumnya, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turut memperkeruh situasi dengan meminta "penyerahan tanpa syarat" dari pihak Teheran. Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump memperingatkan bahwa AS dapat dengan mudah menargetkan dan membunuh Ayatollah Khamenei.

"Kami tahu persis di mana 'Pemimpin Tertinggi' itu bersembunyi. Ia adalah target yang mudah... Tapi kami belum akan menghabisinya. Setidaknya untuk sekarang," tulis Trump.

Trump juga mengultimatum Iran untuk tidak menyerang warga sipil atau prajurit Amerika: "Kesabaran kami mulai habis," tulisnya, sebelum mengakhiri dengan pernyataan tegas: "PENYERAHAN TANPA SYARAT!"

Israel Serang Iran

Israel melancarkan dua gelombang serangan udara, menargetkan fasilitas drone dan rudal di Iran bagian barat. Militer Israel mengklaim telah membunuh komandan senior Iran, Ali Shadmani, dalam serangan malam hari di sebuah pusat komando di pusat kota Teheran.

Serangan ini terjadi hanya empat hari setelah pendahulu Shadmani, Gholam Ali Rashid, juga tewas dalam serangan kejutan Israel.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan roket ke wilayah Israel. Ledakan terdengar di atas Tel Aviv dan Yerusalem, sementara sirene serangan udara berbunyi di kota Dimona, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Israel. Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa dari pihak Israel. (CNN/AFP/z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya