Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kharkiv Dihantam Serangan Terberat sejak Dimulainya Invasi Rusia

Ferdian Ananda Majni
08/6/2025 13:36
Kharkiv Dihantam Serangan Terberat sejak Dimulainya Invasi Rusia
Ilustrasi(Dok. Antara/Anadolu)

KHARKIV, salah satu kota terbesar di Ukraina yang terletak dekat perbatasan Rusia, kembali menjadi sasaran serangan udara intensif oleh militer Rusia. 

Serangan yang terjadi sepanjang malam hingga Sabtu (8/6) sore, itu menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai lebih dari 60 lainnya, termasuk seorang bayi

“Kharkiv saat ini tengah mengalami serangan paling dahsyat sejak dimulainya perang skala penuh,” tulis Wali Kota Ihor Terekhov melalui Telegram seperti dilansir AFP, Minggu (8/6).

Rusia melancarkan serangan kombinasi yang mencakup pesawat nirawak, rudal, dan bom udara berpemandu. 

Menurut laporan, puluhan ledakan terdengar di seluruh penjuru kota sepanjang malam. Serangan ini menyebabkan kerusakan signifikan pada gedung-gedung tempat tinggal, fasilitas pendidikan, serta infrastruktur sipil lainnya.

Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, menyebut bahwa sebuah fasilitas industri sipil diserang dengan 40 drone, satu rudal dan empat bom, yang memicu kebakaran hebat. 

Dia juga memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan korban tertimbun di bawah reruntuhan.

Foto-foto yang dirilis otoritas setempat memperlihatkan dampak serangan yang menghancurkan, rumah-rumah dan kendaraan terbakar, serta tim penyelamat yang mengevakuasi korban dan membersihkan puing-puing.

Serangan kembali terjadi pada sore harinya dengan bom berpemandu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam aksi tersebut sebagai bentuk “pembunuhan brutal lainnya”.

“Itu merupakan pukulan brutal bagi kota di siang bolong, dan faktanya, mereka telah menyerang kota Kharkiv sepanjang hari,” kata Zelenskiy dalam pernyataan malamnya. 

"Tadi malam, terjadi serangan pesawat nirawak besar-besaran di Kharkiv, dan sekarang ada bom udara. Puluhan orang telah terluka dalam 24 jam terakhir,” lanjutnya.

Luncurkan 206 drone

Militer Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan total 206 drone, dua rudal balistik dan tujuh rudal lainnya ke wilayah Ukraina dalam semalam. 

Dari jumlah tersebut, 87 drone berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara, sementara 80 lainnya berhasil dialihkan atau ternyata merupakan drone tiruan tanpa hulu ledak, melalui teknik peperangan elektronik.

Serangan tersebut berdampak pada sepuluh lokasi berbeda di Ukraina, menandai eskalasi besar dalam agresi militer Rusia menjelang musim panas ini. (Fer/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik