Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KHARKIV, salah satu kota terbesar di Ukraina yang terletak dekat perbatasan Rusia, kembali menjadi sasaran serangan udara intensif oleh militer Rusia.
Serangan yang terjadi sepanjang malam hingga Sabtu (8/6) sore, itu menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai lebih dari 60 lainnya, termasuk seorang bayi
“Kharkiv saat ini tengah mengalami serangan paling dahsyat sejak dimulainya perang skala penuh,” tulis Wali Kota Ihor Terekhov melalui Telegram seperti dilansir AFP, Minggu (8/6).
Rusia melancarkan serangan kombinasi yang mencakup pesawat nirawak, rudal, dan bom udara berpemandu.
Menurut laporan, puluhan ledakan terdengar di seluruh penjuru kota sepanjang malam. Serangan ini menyebabkan kerusakan signifikan pada gedung-gedung tempat tinggal, fasilitas pendidikan, serta infrastruktur sipil lainnya.
Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, menyebut bahwa sebuah fasilitas industri sipil diserang dengan 40 drone, satu rudal dan empat bom, yang memicu kebakaran hebat.
Dia juga memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan korban tertimbun di bawah reruntuhan.
Foto-foto yang dirilis otoritas setempat memperlihatkan dampak serangan yang menghancurkan, rumah-rumah dan kendaraan terbakar, serta tim penyelamat yang mengevakuasi korban dan membersihkan puing-puing.
Serangan kembali terjadi pada sore harinya dengan bom berpemandu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam aksi tersebut sebagai bentuk “pembunuhan brutal lainnya”.
“Itu merupakan pukulan brutal bagi kota di siang bolong, dan faktanya, mereka telah menyerang kota Kharkiv sepanjang hari,” kata Zelenskiy dalam pernyataan malamnya.
"Tadi malam, terjadi serangan pesawat nirawak besar-besaran di Kharkiv, dan sekarang ada bom udara. Puluhan orang telah terluka dalam 24 jam terakhir,” lanjutnya.
Militer Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan total 206 drone, dua rudal balistik dan tujuh rudal lainnya ke wilayah Ukraina dalam semalam.
Dari jumlah tersebut, 87 drone berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara, sementara 80 lainnya berhasil dialihkan atau ternyata merupakan drone tiruan tanpa hulu ledak, melalui teknik peperangan elektronik.
Serangan tersebut berdampak pada sepuluh lokasi berbeda di Ukraina, menandai eskalasi besar dalam agresi militer Rusia menjelang musim panas ini. (Fer/I-1)
Rusia mungkin bukanlah destinasi liburan yang langsung terlintas di benak wisatawan Indonesia. Citra tentang salju ekstrem, bahasa yang sulit, dan makanan asing kerap menjadi penghalang.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap Iran sebagai tindakan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (23/6).
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, tiba di Moskow, pada Minggu (22/6), untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan sejumlah negara siap memasok senjata nuklir ke Iran.
Kerja sama dengan Rusia merupakan hasil nyata dari kunjungannya mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan kenegaraan ke negeri tersebut.
Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas setelah sebuah ambulans di Iran dihantam serangan udara pesawat nirawak, pada Minggu (22/6) waktu setempat.
Dalam salah satu contoh penting, Rumah Sakit Darurat Mina menerima pengiriman paket es melalui drone yang diperlukan untuk menangani anggota jemaah haji yang kelelahan akibat panas.
Merespons tragedi yang menimpa warga sipil di Pryluky, Zelensky kembali menyerukan kepada negara-negara Barat agar mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap Moskow.
SEJUMLAH pangkalan udara militer di Rusia dilaporkan menjadi target serangan pesawat nirawak dalam operasi skala besar yang dilakukan Ukraina.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved