Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan di tiga bandara utama dan mematikan jaringan internet seluler di sejumlah wilayah.
Wilayah udara di sekitar Moskow mengalami gangguan serius pada Kamis (22/5) dini hari waktu setempat, menyusul gelombang serangan drone yang diklaim sebagai yang terbesar sejak Maret.
The Moscow Times melaporkan, Bandara Vnukovo, Domodedovo, dan Sheremetyevo sempat menghentikan operasional, membuat ratusan penumpang tertahan dan jadwal penerbangan terganggu selama berjam-jam.
Selama tiga hari berturut-turut, Ukraina terus meluncurkan drone ke berbagai wilayah Rusia. Serangan pada Kamis ini disebut pemerintah Rusia sebagai yang paling masif dalam beberapa bulan terakhir.
Ketegangan ini terjadi di tengah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump tengah berupaya membuka jalur diplomasi untuk mengakhiri konflik.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut setidaknya 182 drone telah dicegat di 11 wilayah dalam satu malam. Di Moskow, Wali Kota Sergei Sobyanin menyatakan bahwa puluhan drone berhasil ditembak jatuh sebelum mencapai kota.
Secara total, 485 drone dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Rusia dalam tiga hari terakhir, termasuk di wilayah pendudukan.
Sebagai respons atas intensitas serangan, militer Rusia memerintahkan pemutusan akses internet seluler di sejumlah daerah, terutama di wilayah Oryol, tempat lebih dari 20 drone Ukraina berhasil dijatuhkan.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Menurut pakar militer dan pensiunan kolonel Rusia Anatoly Matviych, penghentian layanan internet membantu melumpuhkan kemampuan navigasi drone.
"Drone kehilangan kemampuan untuk memposisikan diri mereka sendiri dan menyerang bangunan dan infrastruktur perumahan," jelasnya dikutip Newsweek. (I-2)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa tahap ketiga dari operasi pertukaran tahanan skala besar dengan Rusia akan dilaksanakan pada hari Minggu (25/5)
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes mengatakan Gedung Putih masih berusaha untuk mengonfirmasi informasi keterlibatan warga negara Tiongkok dalam perang Ukraina vs Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved