Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Presiden Argentina, Javier Milei, Didesak Pemakzulan Setelah Skandal Cryptocurrency

Thalatie K Yani
17/2/2025 08:23
Presiden Argentina, Javier Milei, Didesak Pemakzulan Setelah Skandal Cryptocurrency
Presiden Argentina, Javier Milei, menghadapi desakan pemakzulan setelah mempromosikan cryptocurrency yang kurang dikenal, $LIBRA, yang harganya melonjak lalu anjlok.(Media Sosial X)

PRESIDEN Argentina, Javier Milei, menghadapi desakan pemakzulan setelah mempromosikan cryptocurrency, yang harganya melonjak lalu anjlok setelah didukungnya, menyebabkan kerugian bagi ribuan investor.

Berita ini menyebabkan skandal besar di Argentina, dengan oposisi menuduh Milei mempromosikan penipuan, tuduhan yang telah dibantah kepresidenan.

Semua bermula dari sebuah cuitan yang diposting presiden di akun X miliknya, yang memiliki lebih dari 3,8 juta pengikut. "Proyek privat ini akan didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Argentina," tulisnya, dengan tautan ke proyek cryptocurrency $LIBRA.

Beberapa jam kemudian, Milei menghapus pesan tersebut dan dalam postingan lainnya, ia mengatakan ia tidak memiliki hubungan dengan inisiatif itu. "Saya tidak mengetahui rincian proyek tersebut dan setelah mengetahui lebih lanjut, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan penyebarannya," kata Milei.

Kepresidenan mengumumkan penyelidikan terkait masalah ini, dengan mengatakan: "Presiden Javier Milei telah memutuskan untuk segera melibatkan Kantor Anti-Korupsi untuk menentukan apakah ada perilaku tidak pantas dari anggota pemerintah nasional, termasuk presiden sendiri."

Naik dan turun dalam hitungan jam Pada saat peluncurannya, sebagian besar cryptocurrency ini dimiliki oleh beberapa dompet digital, dan harganya hampir nol. Setelah cuitan presiden, harganya meningkat pesat hingga hampir US$5, tetapi dalam waktu kurang dari tiga jam, harganya jatuh menjadi sen, menurut situs aplikasi perdagangan.

Pablo Sabbatella, seorang ahli masalah keamanan crypto, mengatakan kepada CNN bahwa Milei membagikan "kontrak pintar," semacam kode antarbank, dari platform blockchain Solana, yang beberapa bulan terakhir menjadi populer di kalangan investor yang bertaruh pada aset yang sangat volatil.

"Hal pertama yang saya lihat adalah bahwa situs web tersebut didaftarkan kemarin (Jumat); (yang) khas dari penipuan," kata Sabbatella. Ia juga menunjukkan bahwa token tersebut dibuat beberapa menit sebelum Milei memposting pesan tersebut.

"Para paus (pemegang besar aset) membeli dengan harga hampir nol. Lalu harga melambung dan ketika harganya tinggi, mereka menjual. Itu disebut pump and dump; mekanisme itu terjadi," kata Sabbatella.

Ia mencatat melihat akun-akun yang membeli pada level sangat rendah menghasilkan lebih dari US$4 juta dalam dua jam, dan ada satu yang menghasilkan hingga US$87 juta dengan penjualan tersebut.

Oposisi politik Argentina mengkritik presiden, dengan koalisi Union for the Homeland pada hari Sabtu mengumumkan akan melanjutkan permintaan pemakzulan terhadap Milei.

Figur-figur yang dekat dengan Milei menolak kemungkinan pemakzulan, dengan anggota kongres Diego Santilli menyebut desakan tersebut sebagai upaya untuk "menjatuhkan" presiden.

Menteri Keamanan Patricia Bullrich membela Milei, dengan mengatakan kepada Radio Rivadavia: "Presiden memiliki kebebasan berbicara untuk mengangkat isu-isu yang ia inginkan." Ia juga membandingkan pesannya di X dengan kunjungan presiden ke sebuah pabrik, mengatakan bahwa "itu tidak berarti ia sedang menciptakan lobi untuk tempat tersebut." (CNN/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya