Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ANGGOTA partai sayap kanan Israel, Otzma Yehudit (Kekuatan Yahudi), mengumumkan niat mereka mengundurkan diri dari posisi pemerintahan mereka terkait dengan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandera dengan Hamas.
Dalam pernyataan, Sabtu, partai tersebut mengutuk "perjanjian ceroboh" yang mereka klaim akan membebaskan "ratusan pembunuh dengan darah pria, perempuan, dan anak-anak di tangan mereka," merujuk pada para tahanan Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran dengan sandera.
Partai tersebut juga berargumen perjanjian ini akan mengakibatkan "kehilangan" pencapaian militer Israel dalam perang.
"Pernyataan ini merupakan penyerahan kepada Hamas," demikian bunyi pernyataan partai tersebut.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, Menteri untuk Pengembangan Perifer, Negev, dan Galilea Yitzhak Wasserlauf, serta Menteri Warisan Amihai Eliyahu, akan menyerahkan surat pengunduran diri mereka, Minggu pagi, menurut pernyataan Otzma Yehudit.
Keluarnya Otzma Yehudit dari koalisi pemerintahan rapuh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak cukup untuk menggulingkan pemerintah tersebut.
Pada hari Sabtu, Netanyahu mengatakan bahwa perjanjian tersebut mencakup hak Israel untuk kembali berperang jika Hamas tidak mematuhi perjanjian tersebut.
Ben Gvir kemudian mengeluarkan pernyataan yang tampaknya sebagai respons terhadap pidato Netanyahu, mengatakan, "Mengingat Hamas belum terkalahkan, jelas bahwa kita harus kembali berperang – dan oleh karena itu, ini tidak seharusnya bersifat bersyarat." (CNN/Z-3)
Pemerintah Suriah menarik pasukan dari kota Druze, Sweida, setelah kesepaktan gencatan senjata yang baru.
KELOMPOK Hamas pada Rabu (9/7) menyatakan kesiapannya untuk membebaskan 10 sandera sebagai bagian dari negosiasi menuju kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih, Washington, pada Senin (7/7).
SEJUMLAH menteri Israel dari faksi sayap kanan menyerukan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan menyusul lima tentara Israel tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas di Gaza utara.
MENTERI Keuangan Israel dari partai sayap kanan, Bezalel Smotrich mengkritik tajam keputusan Kabinet pada 6 Juli yang mengizinkan bantuan tambahan masuk ke wilayah Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
Israel telah menyetujui serangkaian langkah kemanusiaan penting untuk meredakan krisis di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved