Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: "Pilihan Antara Buruk dan Sangat Buruk"  

Thalatie K Yani
16/1/2025 05:40
Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas:
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, menyebut kesepakatan gencatan senjata untuk pertukaran sandera sebagai keputusan sulit antara "buruk dan sangat buruk." (Media sosial X)

MENTERI Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, menggambarkan kesepakatan gencatan senjata untuk pertukaran sandera sebagai pilihan yang menyakitkan "antara buruk dan sangat buruk". Namun ia tidak secara eksplisit menyebutkan apakah akan memberikan suara mendukung atau tidak.

"Saya akan berbicara dengan jujur – ini adalah keputusan yang sulit ketika melibatkan pembebasan begitu banyak teroris, termasuk mereka yang telah membunuh orang Yahudi," kata Sa’ar dalam sebuah pidato di sebuah sinagoga di Roma pada hari Rabu.

"Ada juga elemen lain yang menyakitkan dalam kesepakatan ini. Kita harus memilih antara buruk dan sangat buruk."

Kesepakatan saat ini diharapkan akan membebaskan 33 sandera dalam tahap pertama sebagai imbalan atas ratusan tahanan yang saat ini ditahan oleh Israel.

Namun, kesepakatan ini masih perlu mendapatkan persetujuan dari kabinet keamanan, dan kemudian kabinet pemerintah secara keseluruhan harus menyetujuinya dengan suara mayoritas sederhana, menurut seorang sumber senior Israel yang mengatakan kepada CNN, Senin. Setidaknya satu anggota kabinet Netanyahu, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, telah mengindikasikan bahwa ia tidak akan memberikan suara mendukung kesepakatan ini dalam bentuknya saat ini.

"Jika kita menunda keputusan – siapa yang tahu berapa banyak yang akan tetap hidup?" lanjut Sa’ar, menurut salinan pernyataannya yang dirilis oleh kementerian luar negeri Israel dan diperoleh CNN. "Ini menyakitkan – bagi para korban terorisme dan bagi seluruh warga Israel."

"Kami memiliki tanggung jawab kepada warga yang diculik dari tempat tidur mereka," Sa’ar menyimpulkan. "Komitmen pemerintah Israel untuk membawa mereka pulang – itulah yang akan membimbing kami dalam keadaan sulit ini." (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya