Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, memutuskan hadir untuk investigasi guna mencegah "pertumpahan darah" antara penegak hukum dan tim keamanannya. Meskipun ia meyakini penyelidikan tersebut adalah "ilegal".
Yoon mengeluarkan pernyataan tersebut sebelum menuju kantor pusat Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) di Gwacheon, selatan Seoul, saat CIO dan polisi mengeksekusi surat perintah untuk menahan presiden yang terkepung tersebut terkait pemberlakuan darurat militer yang singkat.
"Untuk mencegah insiden yang tidak menguntungkan dan kekerasan, saya memutuskan untuk muncul di depan CIO meskipun saya percaya penyelidikan ini ilegal," kata Yoon dalam pesan video yang direkam di kediamannya di Yongsan, pusat Seoul.
Penyidik menahan Yoon dengan tuduhan memimpin pemberontakan, menandai pertama kalinya seorang presiden yang masih menjabat ditangkap.
Yoon mengungkapkan penyesalannya atas prosedur yang "ilegal dan tidak sah" terkait penerbitan surat perintah penahanan.
"Prinsip supremasi hukum telah runtuh sepenuhnya di negara ini," katanya. "Meskipun saya menghadapi kerugian ini, saya dengan tulus berharap tidak ada warga negara yang harus menanggung ketidakadilan seperti ini saat menangani kasus kriminal di masa depan."
CIO mengatakan Yoon dibawa ke tahanan sekitar tiga jam setelah ratusan petugas penegak hukum memasuki kompleks kediaman dalam upaya kedua untuk mengeksekusi surat perintah penahanan tanpa banyak perlawanan dari pejabat keamanan presiden, setelah upaya yang gagal pada 3 Januari.
Kantor kepresidenan mengatakan Chung Jin-suk, kepala staf Yoon, akan mengadakan pertemuan darurat dengan para pembantu senior untuk membahas respons mereka terhadap penangkapan Yoon. (Yonhap/Z-3)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
Lee Jae-myung resmi menjabat presiden Korea Selatan pada pukul 6.21 pagi, setelah NEC menyetujui kemenangannya dalam sesi pleno. Ia langsung menjabat tanpa masa transisi.
WARGA Korea Selatan memberikan suara dalam pemilihan presiden yang digelar tepat enam bulan setelah mantan Presiden Yoon Suk Yeol menimbulkan kekacauan politik.
MANTAN Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol akan menghadapi persidangan pidana pertamanya, Senin (14/4/2025), atas tuduhan memimpin pemberontakan.
Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan menjalani sidang pidana pertamanya pada Senin (14/4), menghadapi tuduhan memimpin upaya pemberontakan.
Mantan Presiden Yoon Suk Yeol mengucapkan selamat tinggal pada kediaman resmi setelah pencopotan jabatannya terkait deklarasi darurat militer pada Desember lalu.
Mahkamah Konstitusi menguatkan pemakzulan Presiden Yoon, mencopotnya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang tidak berlangsung lama pada Desember lalu.
MAHKAMAH Konstitusi Korea Selatan pada Senin (24/3) menolak mosi parlemen untuk memakzulkan Perdana Menteri (PM) Han Duck-soo.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, didakwa atas tuduhan pemberontakan setelah mencoba memberlakukan darurat militer pada Desember lalu.
Polisi Korea Selatan menggeledah kantor presiden dan rumah aman presiden Yoon Suk Yeol, terkait dengan upaya pemberlakuan hukum militer yang gagal.
Sebanyak 86 pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, ditangkap karena menyerbu Pengadilan Distrik Barat Seoul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved